Setelah mengikuti prosesi resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di kota Medan, Presiden Joko Widodo selanjutnya melakukan kunjungan di kota Pematangsiantar. Disela-sela kunjungan tersebut, seperti biasanya, Presiden membagikan 7000 sertifikat kepada masyarakat.
Berkaitan dengan hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Jaringan Kemandirian Nasional (DPK JAMAN) Pematangsiantar Agus BM Butarbutar menyatakan bahwa program pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat tersebut layak diapresiasi. Pasalnya, masyarakat telah lama membutuhkan legalisasi atas kepemilikan tanahnya.
“Kita patut beri apresiasi kepada Presiden Jokowi, dimana masyarakat begitu banyak yang bangga atas program pembagian sertifikat tanah kepada warga yang sangat membutuhkannya,” kata Agus dalam keterangan persnya di Pematangiantar, Senin (27/11/2017).
Menurut Agus, kunjungan Presiden tersebut sangat berarti bagi masyarakat. Hal itu lantaran program penyerahan sertifikat sangat dibutuhkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Kunjungan Pak Jokowi ke Pematangsiantar dalam rangka program penyerahan 7000 sertifikat merupakan kunjungan yang sangat berarti untuk masyarakat dan tepat guna sebagaimana hal ini sudah hampir ratusan ribu warga telah menerima sertifikat tersebut di sejagad Nusantara ini,” sambungnya.
Sebagai informasi, sebelum pembagian sertifikat berlangsung, hampir seluruh elemen warga Pematangsiantar memadati jalan raya, mulai siswa/i SD, SMP dan SMA beserta warga lainnya menantikan kedatangan Presiden Jokowi. Mereka berharap dapat bertemu langsung berjabat tangan dengan Presiden.
Disela-sela kegiatan tersebut, lanjut Agus, JAMAN Sumut juga berkesempatan melakukan sesi foto bersama dengan Presiden.
“Dari jajaran JAMAN yang befoto, dihadiri oleh Ketua DPD JAMAN Sumut, Robert Nababan, ketua DPK Pematangsiantar, Agus BM Butarbutar, Ketua Ketua DPK Simalungun Roma Purba serta pengurus dan anggota Jaman lainnya. Tidak Lupa Gubernur Sumut Tengku Hery dan Walikota Pematangsiantar Hefriansyah ikut foto bersama JAMAN,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga mengklaim bahwa pihaknya telah menyampaikan harapan masyarakat agar daerah Sumut menjadi salah satu perhatian Presiden, terutama terkait pembangunan pasar tradisional. Menurut Agus, pasar tradisional penting untuk dilakukan revitalisasi. Pasalnya, saat ini kehadiran pasar modern semakin massif.
“Kami sudah sampaikan secara langsung kepada Presiden terkait revitalisasi pasar tradisional di Pematangsiantar, hal itu penting karena kehadiran pasar modern semakin massif,” pungkas Agus.(red)
