Home Nasional Presiden: Stunting Merupakan Ancaman Bagi Kemampuan Daya Saing Bangsa

Presiden: Stunting Merupakan Ancaman Bagi Kemampuan Daya Saing Bangsa

138
0
SHARE

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan  bahwa stunting atau gagal tumbuh merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa.

Anak stunted tidak hanya secara fisik tumbuh pendek atau kerdil untuk usianya, tapi juga mengganggu perkembangan otaknya, yang selanjutnya akan mempengaruhi daya serap dan prestasi di sekolah, mempengaruhi produktivitas, dan mempengaruhi kreativitas di usia-usia yang produktif.

Untuk itu, ia meminta upaya penurunan angka stunting adalah kerja bersama yang harus melibatkan semua elemen masyarakat.

“Terutama ibu-ibu PKK dan juga perlu pengaktifan kembali secara maksimal fungsi-fungsi Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) di kampung, di desa-desa,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas Tentang Penurunan Stunting, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/4).

Presiden meminta supaya dibuatkan rencana aksi yang lebih terpadu, lebih terintegrasi yang mempunyai dampak yang konkret di lapangan. “Mulai dari intervensi pada pola makan, pada pola asuh, dan juga yang berkaitan dengan sanitasi,” ujarnya.

Presiden Jokowi menjelaskan, selama 3 tahun ini, pemerintah sudah membagi biskuit untuk ibu hamil dan balita. Namun itu belum cukup  lantaran perlu dilengkapi lagi dengan ikan, susu, telur, dan kacang hijau.

“Selain itu, sanitasi pelayanan dasar ketersediaan air bersih dan juga MCK (mandi, cuci, kakus) juga harus betul-betul kita perhatikan,” tuturnya.

Presiden juga menambahkan, mengedukasi publik dengan Gerakan Hidup Sehat harus lebih digencarkan lagi  agar lingkungan tempat tumbuh kembang anak-anak menjadi sebuah lingkungan yang sehat.

 

Sumber: www.setkab.go.id

Editor:  Eko  “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here