Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Presiden Bidang Perempuan dan Keluarga Republik Islam Iran, Masoumeh Ebtekar, di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (1/5). Pertemuan tersebut dilakukan sebelum Presiden membuka High Level Consultation of World Muslim Scholars on Wasatiyyat Islam.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden menekankan pentingnya promosi nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil Alamin. “Dalam kaitan inilah, Indonesia menginisiasi Konsultasi Tingkat Tinggi Ulama dan Cendekiawan Muslim tentang Wasatiyyat Islam,” ucapnya.
Menurut Presiden, pemahaman Wasatiyyat Islam, terutama yang terkait toleransi sangatlah penting. Khususnya dalam mempererat Ukhuwah Islamiyah serta menanggulangi penyebaran paham radikal. Selain itu, Ia juga menyinggung bagaimana Indonesia terus berupaya dalam pemberdayaan peran perempuan di segala bidang.
“Di kabinet yang saya pimpin terdapat 8 Menteri perempuan, di DPR terdapat 97 legislator perempuan, di Lembaga peradilan terdapat 1.900 hakim perempuan. Sedangkan di bidang ekonomi, terdapat lebih dari 15 juta pengusaha perempuan,” ujarnya.
Presiden juga berharap kerjasama bilateral antara Indonesia dan Iran dapat ditingkatkan, termasuk di bidang pemberdayaan perempuan.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban Din Syamsuddin.
Sumber: www.setneg.go.id
Editor: Eko “Gajah”