Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa sebagai panglima tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara tugas dirinya bersama prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.
“Bersama saudara-saudara melawan ideologi lain selain Pancasila, memberantas komunisme dan warisan PKI (Partai Komunis Indonesia) agar lenyap dari negeri Indonesia selamanya,” tegas Presiden Jokowi dalam amanatnya pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 TNI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (5/10).
Presiden menyampaikan, sebagai panglima tertinggi, dirinya juga selalu memastikan agar TNI dapat membangun diri sesuai rencana strategis yang telah dirumuskan. Hal itu dengan memastikan TNI menjadi angkatan bersenjata modern yang mampu memainkan peran sentral dan disegani di kawasan.
“Saya juga memastikan TNI semakin profesional menjadi alat pertahanan negara yang tangguh, dan memastikan agar ke depan prajurit dan keluarga TNI menjadi lebih sejahtera,” katanya.
Presiden juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI atas komitmen dan dedikasi prajurit-prajurit TNI menjadi patriot sejati. “Pegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, tingkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat, selalu berbaktilah untuk kejayaan Ibu Pertiwi,” pesannya.
Upacara peringatan HUT ke-73 TNI itu dihadiri oleh mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eko “Gajah”