Home Nasional Real Count TKN: Jateng dan Sulut Kita Menang Telak, BPN Sebar Hoax...

Real Count TKN: Jateng dan Sulut Kita Menang Telak, BPN Sebar Hoax Kemenangan 02

196
0
SHARE

Jamaninfo.com, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 Jokowi-Amin kembali merilis data hasil real count dari War Room Hotel Gran Melia Jakarta, Kamis (25/4/2019). Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Utara yang sebelumnya diklaim dimenangkan kubu 02 ternyata hoax belaka.

Lukman Edy, Direktur Saksi TKN menyebutkan, Jokowi-Amin ternyata menang secara meyakinkan di dua provinsi tersebut. Bahkan di Jateng, ada 25 TPS asal Boyolali yang menghukum 02 dengan perolehan angka nol.

“Ada 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah dan kami memenangkan semuanya. Bahkan di Boyolali ada 25 TPS yang memberikan suara nol untuk paslon 02,” ujarnya lantas disambut gelak tawa hadirin.

Hingga pukul 17.26 tercatat ada 32,51 persen suara atau 8,7 juta suara yang masuk ke War Room. Jokowi-Amin berhasil mengungguli Prabowo-Sandi dengan selisih angka yang sangat jauh. Yakni 75,88 persen untuk 01 dan 24,12 persen untuk 02.

“Meskipun 02 sudah berusaha habis-habisan menggempur Jateng tetapi nyatanya Jateng masih kandang suara yang sangat bisa diandalkan,” celoteh Usman Kansong, Direktur Komunikasi Politik TKN.

Edy melanjutkan, dari hasil analisis War Room, ternyata klaim kemenangan 02 sebanyak 64,9 persen di Jateng hanya didasarkan pada data 105 TPS saja dari total 135.391 TPS.

“Itupun hanya data TPS yang 02 menang saja yang dipakai. Ternyata kalau TPS yang 02 kalah dibuang. Kami saja fair, di Riau kami kalah dan kami akui itu. Kalau kalah ngaku dong,” tegas Edy.

Untuk perolehan suara di Sulut, ternyata 01 juga unggul sangat jauh dibanding 02. Jokowi-Amin mendapat suara sebesar 75,68 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya memperoleh 24,32 persen suara.

Data dari War Room untuk provinsi Sulut terpantau masuk sebanyak 38,33 persen atau setara 731.288 suara.

Hal ini mematahkan klaim kemenangan Prabowo-Sandi yang menyebut Sulut berhasil dimenangkan dengan perolehan suara 57,50 persen.

Setelah diteliti, ternyata data yang digunakan adalah data 1 TPS saja yang memenangkan paslon 02. TPS tersebut berisi 233 suara. Padahal di Sulut ada 7.625 TPS.

“Inilah data yang mereka gunakan untuk upaya mempengaruhi opini publik. Saat ditantang buka data, buka metodologi ternyata tidak berani. Sekarang terbukti, klaim menang itu hanya kebohongan belaka,” tandas Edy.

Usman berjanji, dalam rangka membongkar kebohongan 02, TKN akan terus melakukan penyisiran data yang dipakai oleh 02 dan mengungkapnya ke publik.

Namun, perlu banyak waktu untuk melakukan penyisiran dan pemetaan data lantaran data yang digunakan 02 adalah data TPS.

“Data ini awalnya beredar di medsos sebelum deklarasi kemenangan 02 yang di Kartanegara. Sekarang, data ini sudah terhapus dari media sosil namun kami berhasil mendapatkannya,” jelas Edy. (JAP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here