Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa kabar terkait rencana kenaikan gaji Presiden dan Wakil Presiden adalah kabar bohong atau hoax.
“Itu tidak ada dan belum pernah dibahas,” ujarnya saat menemani Presiden Joko Widodo menyambut delegasi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (12/3).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa saat ini memang banyak beredar informasi maupun dokumen yang dibuat seolah-olah berasal dari institusi pemerintah.
“Yang dikatakan Menpan (dalam media sosial) itu adalah hoaks. Di media sosial sekarang ini banyak sekali informasi dan dokumen yang dibuat seperti mirip dari pemerintah dan dipublikasikan,” ucapnya.
Sebelumnya, beredar luas di media sosial mengenai rencana kenaikan gaji Presiden dan Wakil Presiden RI. Dalam isu tersebut, disebut bahwa presiden akan diusulkan untuk menerima gaji hingga sebesar Rp 553.422.694 per bulan. Adapun wakil presiden disebut-sebut diusulkan untuk menerima gaji sebesar Rp 368.948.462 per bulan.
Sumber: www.setneg.go.id
Editor: Eko “Gajah”