Jaman, Kuningan (13/1) – Sekitar bulan Desember 2016 yang lalu, telah terjadi keretakan tanah atau pergeseran tanah di dusun Cimeong desa Cilayung kec. Cidahu kab. Kuningan Jawa Barat yang mengakibatkan 20 rumah rusak berat.
Menurut Ketua DPK Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Kuningan Jawa Barat, H. Yuda Khaidar Nawawi bahwa kejadian pastinya adalah saat pergantian malam tahun baru, 31 Desember 2016 jam 19.00 WIB.
“Alhamdulillah sebelum kejadian kami dari pihak desa telah mengantisipasi warga agar supaya berlindung ke tempat yang paling aman, dan minggu pagi tepat tgl 1 Januari 2017 kami dari desa bersama BPBD kuningan mengevakuasi warga ke bangunan SD negeri cilayung” kata Yuda.
Diinformasikan oleh Yuda bahwa tidak ada korban jiwa, tetapi ada 65 jumlah kk di alokasikan atau dievakuasi ke tempat yang aman. Sampai saat ini geseran tanah terus terjadi pemerintah desa, masyarakat, BPBD dan DPK jaman Kuningan terus menerus meminimalis terjadi longsor susulan dengan menanam pohon dan pemadetan tanah untuk pembuatan jalur lalulintas yang baru akibat longsor terjadi pemutusan jalan transportasi dari desa ke dusun Cimeong.
“Pengungsi saat masih mengungsi di bangunan SD karena dusun cimeon sudah tak layak dihuni karena pergeseran tanah hampir setiap hari. Pemerintah daerah sudah mengalokasikan per kk 75 jta tetapi beberapa warga ada yang menolak”, Ujar Yuda. (Red)
