Rumah Sakit Haji Jakarta kini menyediakan layanan vaksin meningitis dan influenza untuk perjalanan internasional, termasuk ibadah haji dan umrah.
Penyediaan layanan itu ditandaai dengan kegiatan soft opening di loby RS Haji Jakarta, kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (4/01).
Direktur Utama RS Jakarta dr. Syarief Hasan Lutfie mengatakan bahwa sejak berdirinya RS Haji Jakarta, baru kali ini ada layanan vaksin meningitis bagi masyarakat calon jemaah haji dan umrah.
Ia menyebut, Layanan vaksin meningitis ini juga bertujuan untuk meningkatkan layanan haji dan umrah agar lebih maksimal. “Layanan meningitis yang disediakana di RS Haji Jakarta berbeda dengan di tempat lain. Sebab di sini ada Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan Haji dan Umrah (P2TKHU). Artinya pelayanan kepada jemaah haji dan umrah di sini menyeluruh, termasuk pembinaan kepada jemaah,” kata dia.
Syarief menegaskan bahwa layanan tersebut akan dibuka setiap hari kerja, termasuk Sabtu dan Minggu. “Kami berharap pelayanan di sini memiliki keunggulan yang lebih tanpa mengurangi atau membebani masyarakat dalam hal pembiayaan,” sambungnya.
Menurut dia, biaya reguler vaksin meningitis berkisar Rp 305.000, ditambah biaya administrasi Rp 30.000. Sementara untuk non reguler ada pelayanan di luar jam kerja, yaitu Rp 375.000 di luar paket-paket pembinaan program haji dan umrah.
Ketua IDI Jakarta dr Slamet Budiarto mengapresiasi kehadiran layanan vaksin meningitis di RS Jakarta. “Inya Allah layanan vaksin meninginits di RS Haji Jakarta akan bermanfaat bagi umat. Saya yakin masyarakat akan senang dengan kehadiran layanan vaksin meningitis di RS Haji Jakarta,” ujar dr Slamet.
Slamet menuturkan, selama ini masyarakat untuk mendapatkan akses vaksin meningitis itu antri dan panjang. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta sangat mendukung keberadaan layanan ini di RS Haji Jakarta.
“Kami berharap layanan ini lebih bagus dan Islami dari yang lainnya,” tandasnya.
Sumber: https://kemenag.go.id
Editor: Rahmawati Alfiyah