Jamaninfo.com, Tabanan – Puluhan pemuda dan masyarakat Tabanan mengikuti deklarasi untuk kemenangan Calon Presiden nomer urut 01, Joko Widodo dan wakilnya Ma’ruf Amin, Sabtu (23/2/2019). Deklarasi yang digelar di Taman Sanggulan Indah ini dihadiri Sekretaris DPC PDIP Tabanan, I Nyoman Arnawa alias Komet selaku ketua tim kampanye.
Menurut Putu Yuni Widiatnyani, SS selaku inisiator deklarasi yang juga Caleg DPRD Tk.II, daerah pemilihannya yakni Kediri – Margo merupakan wilayah unik di Tabanan. Alasannya, semua suku dan agama ada di Kediri – Margo. Dirinya menargetkan suara generasi muda yang selama ini merupakan swing voter.
“Karena di Bukit Sanggulan Indah ini adalah miniaturnya Indonesia. Semua suku dan agama ada di sini. Kenapa pemuda karena mereka itu selama ini banyak yang menjadi swing voter,” katanya kepada JAMANINFO.COM.
Menurut perempuan yang akrab dipanggil Nuning ini, suara kaum muda inilah yang diharapkan bias menyampaikan program-program riil Jokowi yang sudah tercapai. Karena generasi muda merupakan elemen yang masih kuat idealismenya dan tidak mudah diiming-imingi janji palsu.
Itu kita manfatkan, kita ajak, kita sampaikan apa yang menjadi program pak Jokowi. Bagaimana dia memerintah Indonesia ini. Bagaimanan keuntungan, bagaimana pembangunan, bagaimana perubahan luar biasa Indonesia terhadap kepemimpinan pak Jokowi,” ujarnya.
Pihaknya mentargetkan Capres 01 akan meraih kemenangan 80 persen di wilayah Tabanan. Kemenangan itu akan diawali dari generasi muda sebagai garda terdepan mengawal program-program bantuan pemerintah.
“Kita yakin pak Jokowi-Amin menang di Tabanan diawali generasi muda. Dengan deklarasi seperti itu tadi kita menyampaikan program-program yang baik kemudian menshare ke media sosial program unggulan yang nyata. Jadi kita tidak usah melawan black campaign dengan black campaign juga. Tetapi kita melawannya dengan menepisnya melalui program unggulan yang nyata bukan isu-isu negatif yang membuat masyarakat menjadi takut,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan I Nyoman Arnawa. Ketua tim kampanye itu menyebut pihaknya memilih lokasi deklarasi di Bukit Sanggolan Indah karena meski beragam dan penuh perbedaan tapi bisa dipersatukan untuk memilih kembali Jokowi-Amin.
“Kami diundang untuk menyaksikan deklarasi ini. Dipilih karena keberagaman ini yang kami harapkan bisa berbhinneka tunggal ika, bisa bersaudara, bisa hidup berdampingan dengan sesama, dengan perbedaan. Kita ada Islam, ada hindu, ada kristennya. Inilah maksud kami di dalam keragaman ini bisa kami satukan dengan Jokowi,” kata lelaki yang akrab dipanggil Komet ini.
Komet menampik jika deklarasi tersebut juga terkait kedatangan Cawapres 02 Sandiaga Uno yang tengah berkampanye di Bali. Dirinya menyebut, deklarasi pemenangan Jokowi-Amin merupakan murni aspirasi masyarakat.
“Jadi acara ini dilakukan kalau kita kaitkan dengan kehadiran Cawapres 02 itu tidak ada. Ini memang riil aspirasi nurani masyarakat kami yang beragam,” katanya.
Dalam deklarasi tersebut, para peserta membentangkan spanduk pemenangan Jokowi-Amin. Juga Nampak spanduk ucapan selamat datang bagi Cawapres Sandiaga Uno meski mereka tetap memilih Jokowi-Amin untuk periode kepemimpinan kedua. Spanduk itu juga datang dari relawan Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN). Selain membentangkan spanduk, para peserta deklarasi juga membagi-bagikan brosur dan kalender kepada masyarakat setempat. SDK