Dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, seolah-olah tidak ada hambatan untuk mencari sebuah informasi yang kita inginkan.
Sebagian besar masyarakat Indonesia maupun dunia dapat dengan mudah mendapatkan informasi melalui internet tanpa hambatan ruang dan waktu.
Menanggapi hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa siswa yang mencari informasi melalui internet atau media sosial dalam pembelajaran itu sah-sah saja. Namun, para siswa perlu memiliki kecakapan literasi digital agar informasi yang diterima dapat dipertanggungjawabkan.
“Lebih baik mencari informasi melalui buku saja, lebih valid karena melalui berbagai kajian,” ujarnya saat memberikan arahan di SMAN 2 Kota Padang, Sumatra Barat, Jumat (9/2).
Agar buku yang dibaca oleh para siswa sesuai dengan usia mereka, para guru dan orang tua perlu adanya pengawasan untuk memilih buku yang tepat dan baik. Dalam hal ini tentu guru dan orangtua perlu memiliki kecakapan literasi yang baik.
Muhadjir menghimbau agar sekolah-sekolah terus menerus menggalakkan gerakan literasi termasuk di dalamnya literasi digital bagi siswa, khususnya di lingkungan sekolah.
“Literasi dapat ditumbuhkan kepada siswa melalui kegiatan-kegiatan seperti 15 menit membaca buku non pelajaran sebelum memulai pembelajaran, menyediakan pojok literasi di sudut-sudut sekolah, menyediakan perpustakaan yang nyaman, dan lainnya,” tutupnya.
Sumber: www.kemdikbud.go.id
Editor: Rahmawati Alfiyah
