Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau masyarakat Jakarta yang bertempat tinggal di sepanjang bantaran sungai Ciliwung agar mewaspadai terjadinya banjir dalam beberapa waktu ke depan. Pasalnya, hujan deras yang melanda wilayah Bogor sejak kemarin menyebabkan meluapnya debit air di hulu sungai Ciliwung.
Kepala Pusat Data Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan bahwa debit air di bendungan Katulampa sudah menyentuh angka 240 cm pada pukul 09.05 WIB.
“Jika tinggi air sudah di atas 200 sentimeter, maka sudah levelnya sudah Siaga I,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (5/2).
Sutopo juga berharap agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di bantaran sungai Ciliwung di wilayah Bogor.
“Jangan ada aktivitas di Katulampa, Sukasari, Barangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Pabaton, Kedung Badak, dan Kedung Halang. Begitu juga masyarakat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung di daerah Depok,” ujarnya.
Sutopo memprediksi bahwa dalam waktu 9 jam ke depan, debit tinggi air akan sampai di Pintu Air Manggarai.
“Banjir diprediksi akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wiilayah di Jakarta seperti daerah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu,” ungkap Sutopo.
Hingga saat ini, hujan masih mengguyur wilayah Bogor dan diperkirakan akan menambah debit air di Sungai Ciliwung.
Reporter: Eva Ulpiati