Keinginan Presiden Joko Widodo agar produk-produk lokal dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri benar-benar coba diwujudkan. Saat acara pengukuhan anggota Paskibraka 2017 di Istana Negara siang ini misalnya, sejumlah tamu undangan, anggota Paskibraka, dan para jurnalis tampak disuguhi oleh kopi Kintamani khas Bali yang siap dikonsumsi.
Selain itu, juga tampak para barista berpakaian serba putih yang sigap meracik kopi untuk setiap orang yang hadir dalam kesempatan itu.
Bahkan, Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo sendiri mencicipi langsung segelas kopi yang disajikan. Pemandangan unik tersebut sontak langsung menjadi fokus perhatian para jurnalis.
“Kita ini kan memiliki yang namanya kopi dari barat, Sabang, sampai ke timur, Merauke, banyak sekali. Mulai dari kopi Gayo, Mandailing, Lampung, Jawa Barat, Kintamani, ada kopi paling timur di Wamena dan di daerah-daerah yang lain. Ini akan mulai kita kenalkan merk lokal,” ujar Presiden saat dimintai keterangannya soal kopi ini, Selasa, 15 Agustus 2017.
Kepala Negara juga menginginkan agar pelatihan bagi para barista untuk dapat diperbanyak. Saat kunjungan kerja ke Jember, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, Presiden juga telah melihat pelatihan bagi para barista ini.
“Yang paling penting adalah produk kopi ini tidak dijual mentahan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Presiden pun memastikan bahwa pemerintah akan terus mengupayakan agar merk-merk lokal dapat semakin dikenal oleh masyarakat.
“Sekali lagi, kita ingin mengangkat merk lokal dengan bahan baku kopi 100 persen dari negara kita Indonesia. Rasanya silakan coba langsung dan bandingkan dengan merk luar,” ia menegaskan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian mempersilakan para jurnalis yang hadir untuk mencoba sendiri kopi yang kali ini disajikan di Istana Negara.
“Yang paling penting kopinya dicoba dulu,” ajaknya.(*)