Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyampaikan bahwa tujuan utama kunjungan Menteri Pertahanan Republik Korea Song Young Moo dan delegasi lainnya adalah peningkatan kerja sama antar kedua negara dalam segala bidang.
“termasuk untuk Kementerian Pertahanan, di dalam bidang pertahanan termasuk diantaranya alutsista (alat utama sistem pertahanan),” kata Ryamizard usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (31/1).
Ryamizard menjelaskan bahwa kerja sama di bidang yang lain misalnya masalah kerja sama intelejen lantaran musuh Bersama pelbagai negara saat ini adalah teroris.
“Hari ini (membahas) kerja sama. Kemudian kemarin beliau melihat kapal selam. Membahas kerja sama, menyampaikan salam dari Presiden (Korea). Kemudian Presiden kita menyampaikan tahun ini, entah kapan, bulan apa, belum ditentukan, juga akan ke Korea juga,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan tentang Korea Utara, meskipun Indonesia memiliki hubungan diplomatik dengan negara tersebut. Mengenai pembelian pesawat tempur, lanjut Ryamizard, bahwa untuk saat ini sementara cukup dan soal kapal selam saat ini sedang proses pembuatan kapal kedua dan ketiga.
“Ya. Dilanjutkan (dan jika) ada masalah-masalah lain segera diselesaikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Republik Korea Song Young Moo menyampaikan bahwa berdasarkan pertemuan kedua pemimpin negara tahun lalu, bersepakat untuk meningkatkan hubungan kedua negara menjadi kemitraan strategis khusus.
“Berdasarkan kesepakatan tersebut kami akan melakukan kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang termasuk pertahanan, diplomasi, dan juga industri pertahanan. Dan kami akan berjalan beriringan dengan Indonesia dan juga Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Korea Selatan,” pungkasnya.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eva Ulpiyati