Upacara penurunan bendera Merah Putih telah dilakukan. Upacara yang sekaligus mengakhiri rangkaian Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia pada hari ini tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo yang bertindak selaku inspektur upacara pada Kamis sore, 17 Agustus 2017.
Tim Merah yang pada sore itu bertugas, menyerahkan kembali bendera Merah Putih kepada Presiden Joko Widodo di mimbar kehormatan. Upacara penurunan bendera berlangsung dengan khidmat dan tanpa kendala.
Berbeda dibanding sebelumnya, pada tahun ini kirab kereta kencana yang membawa bendera Merah Putih dan naskah Proklamasi untuk kembali menuju tempatnya di Monumen Nasional diadakan sebagai bagian dari prosesi upacara penurunan bendera. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menerangkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bagian dari pertunjukan seni yang diharapkan dapat menjadikan upacara kemerdekaan ini semakin menarik.
“Ini menunjukkan kesakralan. Ini juga bagian dari sebuah seni yang bisa diungkapkan sehingga dunia, termasuk bangsa ini, tahu bahwa hal itu bisa menjadikan upacara ini menjadi luar biasa,” ujarnya pada Kamis pagi, 17 Agustus 2017, di kompleks Istana Kepresidenan.
Kombes Pol Indra Jafar, S.I.K., yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1995, bertindak selaku Komandan Upacara. Ia yang kelahiran Malang, 16 April 1974, tersebut saat ini menjabat sebagai Kabid Propam Polda Jatim.
Ruth Cheline Eglesya Purba yang berasal dari Provinsi Sumatra Utara didapuk sebagai pembawa bendera yang diserahkan kembali kepada Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara.
Sementara itu, Kelompok 8 yang bertugas menurunkan bendera terdiri atas Mohamad Alfin Abas sebagai Komandan Kelompok 8 dari Provinsi Gorontalo, Muhammad Wildan Arsyad Muzakky sebagai penarik bendera yang mewakili Provinsi Jawa Timur, dan Alfares Deo Simangunsong sebagai pembentang bendera dari Provinsi Kalimantan Timur.(*)