Home Nasional Asosiasi FKUB Temui Jokowi, Doakan Lanjutkan Pembangunan

Asosiasi FKUB Temui Jokowi, Doakan Lanjutkan Pembangunan

55
0
SHARE

Jamaninfo.com, Bogor – Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor. FKUB melaporkan hasil Konferensi Nasional FKUB dan menyatakan siap menangkal kabar bohong alias hoax.

Dikutip dari detik.com, Pertemuan berlangsung secara tertutup di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (18/3/2019). Ada 75 tokoh lintas agama yang hadir.

Ketum Asosiasi FKUB Ida Panglisir Agung Putra Sukahet menyampaikan terima kasih kepada Jokowi yang berkenan bertemu dengan para tokoh lintas agama tersebut. Doa pun diberikan kepada Jokowi dalam pertemuan itu agar Jokowi bisa melanjutkan pembangunan di Indonesia.

“Kami ini Forum Kerukunan Umat Beragama Se-Indonesia ingin menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih merasa sangat beruntung punya presiden seperti Bapak Jokowi. Oleh karena itu, kami mendoakan beliau agar selalu sehat walafiat untuk melanjutkan pembangunan-pembangunan, membangun bangsa NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Ida Panglisir di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (18/3/2019).

Ida Panglisir mengatakan, pertemuan itu juga dimanfaatkan untuk melaporkan hasil Konferensi Nasional FKUB yang berlangsung di Makassar pada 1-3 Maret 2019. Dalam konferensi itu sedianya Jokowi yang membuka dan memberikan pengarahan, namun tidak bisa hadir.

“Namun kami sangat maklum kegiatan presiden luar biasa harus memang lebih diprioritaskan. Oleh karena itu, kami mohon menghadap karena beliau tidak sempat mengarahkan untuk membuka,” kata pemuka agama di Bali ini.

Dia juga mengatakan proses pertemuan dengan Jokowi hari ini berlangsung cepat. Surat yang mereka ajukan lewat Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ditanggapi dengan cepat.

“Kami mengajukan permohonan bahkan lewat WA (WhatsApp) saja surat kami kepada Mensesneg dan Menag untuk diajukan kepada Presiden, dalam dua hari sudah ada tanggapan. Hari Sabtu malam kami dinyatakan bisa diterima. Dan FKUB seluruh provinsi ini sudah siap di Jakarta. Itu artinya semangat kita untuk selalu FKUB tokoh-tokoh agama yang berkumpul untuk menjadi yang terdepan di dalam mengawal Republik ini, merawat, membina, membangun bangsa kita yang majemuk,” jelasnya.

Pertemuan itu juga sempat menyinggung soal maraknya fitnah dan hoax. Ida Pangllisir menegaskan, FKUB siap menangkal dan meluruskan hoax yang tersebar di tengah masyarakat.

“Itu semua hoax, fitnah-fitnah yang tidak logic yang tidak masuk nalar itu juga arahan Presiden, dan kami siap untuk menangkal, meluruskan segala berita yang tidak masuk akal, fitnah, hoax,” katanya.

“Kita ini punya majelis agama, punya MUI, Parisada, Walubi, PGI, Matakin, dan sebagainya. Lalu itu sampai ke desa-desa. Kita selalu bekerja, kita selalu memasyarakatkan semangat toleransi, keberagamaan, dan kita selalu mengumandangkan agar seluruh bangsa kita menjadi pemeluk-pemeluk agama yang baik sekaligus menjadi warga negara yang baik. Kalau sudah menjadi pemeluk agama yang baik dan warga negara yang baik maka tidak ada lagi hoax, fitnah, kebohongan, money politics, dan sebagainya. Dan kita yakin bangsa kita tidak saja menjadi macannya Asia, tapi juga macannya dunia,” imbuhnya.

Dia juga mengatakan proses pertemuan dengan Jokowi hari ini berlangsung cepat. Surat yang mereka ajukan lewat Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ditanggapi dengan cepat.

“Kami mengajukan permohonan bahkan lewat WA (WhatsApp) saja surat kami kepada Mensesneg dan Menag untuk diajukan kepada Presiden, dalam dua hari sudah ada tanggapan. Hari Sabtu malam kami dinyatakan bisa diterima. Dan FKUB seluruh provinsi ini sudah siap di Jakarta. Itu artinya semangat kita untuk selalu FKUB tokoh-tokoh agama yang berkumpul untuk menjadi yang terdepan di dalam mengawal Republik ini, merawat, membina, membangun bangsa kita yang majemuk,” jelasnya.

Pertemuan itu juga sempat menyinggung soal maraknya fitnah dan hoax. Ida Pangllisir menegaskan, FKUB siap menangkal dan meluruskan hoax yang tersebar di tengah masyarakat.

“Itu semua hoax, fitnah-fitnah yang tidak logic yang tidak masuk nalar itu juga arahan Presiden, dan kami siap untuk menangkal, meluruskan segala berita yang tidak masuk akal, fitnah, hoax,” katanya.

“Kita ini punya majelis agama, punya MUI, Parisada, Walubi, PGI, Matakin, dan sebagainya. Lalu itu sampai ke desa-desa. Kita selalu bekerja, kita selalu memasyarakatkan semangat toleransi, keberagamaan, dan kita selalu mengumandangkan agar seluruh bangsa kita menjadi pemeluk-pemeluk agama yang baik sekaligus menjadi warga negara yang baik. Kalau sudah menjadi pemeluk agama yang baik dan warga negara yang baik maka tidak ada lagi hoax, fitnah, kebohongan, money politics, dan sebagainya. Dan kita yakin bangsa kita tidak saja menjadi macannya Asia, tapi juga macannya dunia,” imbuhnya.(net/dtk)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here