Jamaninfo.com, Jakarta – Berdasarkan hasil quick count Pemilu 2019 dari tiga lembaga survei (SMRC, Indikator, dan Indobarometer), terdapat sejumlah kenaikan dan penurunan perolehan suara dari Jokowi – Amin dibandingkan dengan hasil perolehan suara pada Pemilu 2014 –saat Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Dari 33 provinsi di seluruh Indonesia, terdapat 13 provinsi di mana Jokowi mendapatkan kenaikan suara dan 20 provinsi di mana Presiden Joko Widodo mendapatkan penurunan suara. Kenaikan suara terbesar berasal dari provinsi Sulawesi Utara, Bali, dan NTT. Sedangkan, penurunan suara terbesar berasal dari provinsi Sulawesi Selatan, Aceh, dan Sulawesi Tenggara.
Di pulau Jawa yang merupakan lumbung suara, perolehan suara Jokowi-Amin mengalami kenaikan pada 3 provinsi, antara lain Jawa Timur sebesar 12,76 persen, Jawa Tengah sebesar 10,27 persen, DI Yogyakarta sebesar 10,12 persen. Sementara penurunan suara terdapat pada dua provinsi, yaitu Jawa Barat sebesar -1,04 persen dan Banten sejumlah 4,51 persen. Meski demikian, menebalnya suara di dua daerah dengan jumlah pemilih amat besar memberikan kontribusi sangat besar bagi perolehan total Jokowi – Amin.
Berikut rangkuman dari hasil quick count Pemilu 2019 dari 3 lembaga survei (SMRC, Indikator, dan Indobarometer) dibandingkan dengan hasil perolehan suara pada Pemilu 2014:
KENAIKAN SUARA:
Lampung: +5,79 persen
Jawa Tengah: +10,27 persen
DI Yogyakarta: +10,12 persen
Jawa Timur: +12,76 persen
Bali: +18,24 persen
NTB: +3,36 persen
NTT: +15,42 persen
Sulawesi Utara: +21,32 persen
Gorontalo: +12,69 persen
Maluku: +2,12 persen
Maluku Utara: +0,37 persen
Papua : +5,77 persen
Papua Barat: +7,07 persen
PENURUNAN SUARA:
Aceh : -30,07 persen
Sumatera Utara: -6 persen
Sumatera Barat: -8,58 persen
Riau: -8,9 persen
Jambi: -12,48 persen
Sumatera Selatan: -9,09 persen
Bengkulu: -5,75 persen
Bangka Belitung: -1,25 persen
Kepulauan Riau: -9,73 persen
DKI Jakarta: -2,62 persen
Jawa Barat: -1,04 persen
Banten: -4,51 persen
Kalimantan Barat: -7,33 persen
Kalimantan Tengah: -4,44 persen
Kalimantan Selatan: -15,85 persen
Kalimantan Timur: -8,83 persen
Sulawesi Tengah: -3,87 persen
Sulawesi Selatan: -30,62 persen
Sulawesi Tenggara: -19,23 persen
Sulawesi Barat : -7,71 persen
(JAP)