Direktur jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana secara simbolis menyerahkan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) bagi msyarakat Asmat dan Jayawijaya, Papua.
Bertempat di Aula Badan Kesbangpol Kabupaten Asmat, Jumat (16/2) diserahkan empat unit LTSHE kepada empat orang Kepala Kampung Kabupaten Asmat, yaitu Kampung Pulau Tiga, Kampung See, Kampung Obaa dan Kampung Suru-Suru.
Dirjen EBTKE juga hadir di Posko Penanggulan Gizi Buruk Kabupaten Asmat serta secara simbolis menyerahkan LTSHE kepada tiga perwakilan dari desa Aoap dan Aou. Kabupaten Asmat memperoleh 922 unit LTSHE untuk 8 Distrik dan 15 Desa, yang anggaran nya berasal dari dana APBN tahun 2017.
Adapun sebaran pembagiannya yaitu sebagai berikut, Kecamatan Fayit terdapat 2 desa sebanyak 145 Unit, Kecamatan Betcbamu terdapat 1 desa sebanyak 93 unit, Kecamatan Pulau Tiga terdapat 2 desa sebanyak 75 unit, Kecamatan Kopay terdapat 1 desa sebanyak 62 unit, Kecamatan Pulau Aswi terdapat 1 desa sebanyak 56 unit, Kecamatan Suru-Suru terdapat 2 desa sebanyak 75 unit, Kecamatan Suator terdapat 1 desa sebanyak 103 unit, dan Kecamatan Kolf Braza terdapat 5 desa sebanyak 313 unit.
Pemasangan LTSHE ini belum sepenuhnya terlaksana karena lokasi desa yang terletak di wilayah pedalaman dan terpelosok serta tersebar, yang harus dijangkau melalui perjalanan laut atau sungai.
Rida menyampaikan bahwa program LTSHE merupakan program Pra-Elektrifikasi, karena merupakan nyala lampu bukan listrik. LTSHE dibagikan terlebih dahulu sambil menunggu jaringan listrik dari PLN masuk.
“Semangat kita bersama bahwa kita tidak ingin masyarakat menunggu terlalu lama untuk merasakan akses penerangan berupa lampu, maka LTSHE ini dibagikan, agar dapat digunakan dan bermanfaat terutama untuk anak sekolah agar dapat belajar dengan baik di malam hari” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Asmat, Elias Kambu, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan dan penyerahan LTSHE ini. Ia juga mengusulkan untuk dibangun PLTS Terpusat di Asmat.
Di Asmat sendiri sudah terbangun PLTS yang tersebar, namun dirasakan tidak efektif melihat banyak PLTS yang tidak berfungsi karena rusak (kurangnya perawatan) dan ada beberapa alat yang hilang karena dicuri.
Oleh karena itu, diusulkan PLTS Terpusat agar lebih mudah mengawasi dan merawatnya. Nantinya akan disiapkan satu atau dua orang masyarakat kampung yang akan bertugas sebagai operator untuk merawat dan menjaga PLTS terpusat dimaksud.
Sebelumnya, Dirjen EBTKE menyerahkan LTSHE kepada tiga perwakilan dari Distrik Bulakme Kabupaten Jayawijaya. Rida hadir dan menyaksikan pemasangan LTSHE di rumah masyarakat Desa Munak Distrik Bulakme.
Total LTSHE yang diserahkan untuk Kabupaten Jayawijaya sejumlah 4.818 unit yang tersebar di 18 distrik dan 134 desa. Jumlah unit terpasang sebanyak 3.874 unit dan belum terpasang sebanyak 944 unit.
Sumber: www.ebtke.esdm.go.id
Editor: Hendri Kurniawan