Semarang – Keputusan Mahkamah Konstitusi sepertinya membuka bagi ruang bagi generasi muda untuk berpolitik. Benarkah generasi milineal membutuhkan pemimpin dari sosok anak muda dengan usia rata – rata dibawah 35 tahun. Ternyata tidak.
Menurut pemahaman anak jaman now soal politik, seperti dikatakan oleh Fuad Rinaldi , dari Ikatan Muda Universitas Padjajaran Bandung , sebenarnya sudah sangat aware.
“Tetapi yang mereka tanyakan bagaimana untuk mendapatkan akses politik itu darimana , kanalnya harus lewat mana,itu belum terjawab,” tanya Fuad Rinaldi, Semarang ,dalam diskusi Mencari Pemimpin Ideal Untuk Generasi Muda, yang disiarkan langsung di radioganjar.com, pada tanggal 18 Oktober 2023, pukul 16.00 WIB.
Peluang akses untuk generasi muda itu belum tentu bisa didapat dari para calon pemimpin yang berusia muda saat ini.
“Beberapa kali sudah mengikuti Pemilu, bahkan beberapa Pilkada. Semua orang bisa ngasih janji, namun belum ada yang bisa mengakomodir semangatnya anak muda dan memberikan akses kesana,” kata Marsell Krisnadimadja, dalam yang juga menghadirkan Chenglee, sebagai musisi dan pencipta lagu.
Lebih jauh Marsell Krisnadimadja sebagai Simpul Muda Ganjar ini mengatakan peluang Ganjar Pranowo menjadi sosok kuat di Pilpres 2024 itu sangat nyata. Ganjar menurutnya bisa mewakili semangat anak muda dan memberikan akses tersebut.
“Generasi muda kan sangat dekat dengan media sosial, sementara yang namanya media sosial itu kan tempat eksplorasi ,tidak serius, dan mengangkat hal – hal kecil. Dan nggak tahu kenapa kalau lihat postingannya Pak Ganjar itu, kita yang semula ga tertarik, jadi ikut mengulik,”tambah Bagus T. Ramitan, seorang profesional muda dalam negeri.
Bentuk dari manifestasi keberpihakan Ganjar Pranowo di kalangan anak muda saat ini bisa dilihat secara nyata dari kegiatan para relawan dan simpul- simpulnya di setiap daerah.
“Lihat saja dari aksi dan kegiatan para relawan Ganjar di berbagai kota. Bahkan ada yang sampai bikin lomba mirip Ganjar Pranowo, saking kreatifnya anak- anak muda pendukungnya,” tambah Fuad Rinaldi.
Dari diskusi Mencari Pemimpin Ideal Untuk Generasi Muda bersama Ratu Lola, Laskar Muda Hanura Jabar, kali ini semua sepakat, sebagai generasi muda harus bisa menikmati proses penyelenggaraan Pemilu 2024 selayaknya sebuah pesta.
“Seperti halnya Piala Dunia, semua orang boleh fanatik dengan calonnya, namun jangan lupa untuk menerapkan budaya literasi digital melek media sosial, lihat rekam jejaknya,agar jangan salah pilih,” tutup Bagus T. Ramitan.
Diskusi hangat antar kalangan muda soal politik di pilpres 2024 kali ini , bisa didengarkan kembali di radioganjar.com pada tanggal 20 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB.
