Home Olahraga Gelar Rapat Terbatas, Presiden Ingin Promosi Asian Games Intensif

Gelar Rapat Terbatas, Presiden Ingin Promosi Asian Games Intensif

139
0
SHARE

Beberapa hari yang lalu, dengan mengenakan jaket, Presiden Joko Widodo telah mempromosikan langsung ajang olahraga Asian Games XVIII.

Menindaklanjuti hal tersebut, Presiden langsung menggelar pembahasan bersama dengan jajarannya terkait langkah-langkah selanjutnya promosi Asian Games.

Dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (4/5), Presiden meminta agar promosi ajang olahraga tersebut dilakukan dari waktu ke waktu hingga pelaksanaannya pada tanggal 18 Agustus 2018 mendatang.

Dalam arahannya di awal rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Kepala Negara meminta agar promosi ini terus dilakukan dari waktu ke waktu hingga saat pelaksanaan Asian Games di 18 Agustus 2018 mendatang.

“Saya sudah menekankan pentingnya promosi, publikasi, dan pemasaran dari Asian Games ke-18 ini dari waktu ke waktu untuk terus dikerjakan. Baik menyasar publik di dalam negeri dan tentu saja target promosi di negara-negara Asia yang menjadi peserta dari Asian Games,” ujarnya.

Dalam keterangannya usia rapat terbatas, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, menyampaikan bahwa promosi Asian Games ini akan semakin digencarkan agar pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan penyelenggaraan Asian Games ini semakin meningkat.

Namun, pemerintah juga menyadari bahwa di tahun ini terdapat ajang besar seperti Piala Dunia dan Pilkada yang pasti akan mengalihkan perhatian masyarakat. Untuk itu diperlukan adanya kiat khusus dalam menghadapi tantangan promosi tersebut.

“Harus ada kiat-kiat tertentu agar penyelenggaraan event-event tersebut bukan menutupi Asian Games tapi justru kita bisa siasati agar Asian Games bisa tetap dikedepankan sehingga tidak tertutup oleh event-event lain itu,” ujar Triawan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa promosi Asian Games tidak hanya dilakukan di kota-kota penyelenggara saja (Jakarta dan Palembang), tapi di seluruh Indonesia di mana semangat yang diusung ialah “Asian Games untuk Indonesia”.

“Ini akan menjadi national event, bukan yang namanya city event. Makanya semua kementerian bisa masuk dan menjadi solusi sangat bagus buat kami di panitia Asian Games,” ucapnya.

Selain itu, sebagaimana yang dilakukan oleh Presiden, jajaran pemerintah dan lembaga terkait juga akan melakukan promosi dengan mengenakan seragam maupun atribut Asian Games hingga menjelang pelaksanaan.

“Ini Pak Triawan mulai minggu depan sudah pakai baju Asian Games sama kayak saya sampai tiga bulan ke depan. Mungkin semua menteri akan melakukan hal yang sama. Itu salah satunya,” ujar Erick.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here