Home Nasional Indonesia Berpeluang Jalin Kerja Sama dengan Negara-Negara Pasifik Selatan

Indonesia Berpeluang Jalin Kerja Sama dengan Negara-Negara Pasifik Selatan

59
0
SHARE

Dalam rapat terbatas terkait kerja sama dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa Indonesia harus berupaya dalam meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di kawasan tersebut.

Pasalnya, Presiden melihat bahwa terdapat peluang percepatan pembangunan kawasan timur di Indonesia melalui kerjasama tersebut.

“Saya lihat peluangnya sangat besar dan sekaligus menjadi koridor percepatan kawasan timur Indonesia. Kuncinya adalah mempererat konektivitas baik konektivitas budaya dan ekonomi yang tentu saja harus didukung oleh kelancaran konektivitas sistem transportasi kita dengan negara-negara kawasan Pasifik Selatan,” ujar Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (4/5).

Menurutnya, letak geografis Indonesia yang berdekatan dengan kawasan Pasifik Selatan. Hal itu sudah selaiknya dimanfaatkan oleh Indonesia untuk membentuk haluan politik luar negeri serta menjalankan diplomasi politik dan ekonomi untuk kepentingan nasional di kawasan tersebut.

“Untuk masuk ke negara-negara di sekitar Samudra Hindia, kita juga sudah memiliki forum kerja sama melalui IORA. Dan untuk negara-negara di kawasan Samudra Pasifik, kita perlu terobosan untuk menggalang kerja sama yang lebih konkret terutama kerja sama dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan yang secara geografis dekat dengan negara kita,” ucap Presiden.

Presiden meyakini, negara-negara seperti Nauru, Vanuatu, Palau, Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Samoa, dan Tonga sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Indonesia.

Selain itu, penjajakan peningkatan kerja sama ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuka pasar-pasar baru bagi ekspor Indonesia.

“Sering saya sampaikan, kita harus mulai masuk ke pasar-pasar negara nontradisional, termasuk negara-negara kawasan Pasifik selatan ini, untuk menawarkan produk-produk unggulan industri manufaktur kita, termasuk industri kelautan, perikanan dan industri jasa kita. Serta di bidang konstruksi, informatika, dan telekomunikasi,” tegas Presiden.

 

Sumber: Biro Pers Setpres

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here