Home Regional Gizi Buruk di Asmat Papua, Jokowi: Pemerintah Tidak Diam Diri

Gizi Buruk di Asmat Papua, Jokowi: Pemerintah Tidak Diam Diri

127
0
SHARE

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah mempunyai perhatian terhadap kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia. Maka dari itu, Ia tidak akan berdiam diri atas kejadian luar biasa campak dan gizi yang terjadi di Kabupaten Asmat, Papua.

Jokowi mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk turun ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan yang telah merenggut korban jiwa tersebut.

“Kita sudah kirim tim berapa hari lalu atau minggu lalu. Sudah mulai September masuk ke sana. Memang sudah kirim juga makanan tambahan tapi memang medan sangat sulit,” ucap Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/1)

Jokowi menuturkan, penyelesaikan masalah tersebut tidak mudah. Pasalnya, sanga banyak kendala yang harus dihadapi seperti medan yang sulit, biaya yang tinggi, dan jarak tempuh yang jauh.

“Saya berikan contoh medan di sana memang sangat berat sekali. Contoh di Nduga saja, siapa yang pernah ikut saya ke Nduga. Jalan baru ke Wamena saja 4 hari, ini sama di Asmat juga sama. Perjalanan ada rawa, di situ harus naik boat 2 sampai 3 jam untuk biaya ada Rp 3 sampai Rp 4 juta. Ini sebuah kendala yang memang sangat menghambat,” ungkapnya.

Jokoei juga meminta pemerintah daerah setempat berperan aktif memeriksa dan mengawasi kondisi kesehatan masyarakatnya sehingga penyebaran penyakit dapat dicegah dengan cepat.

“Pemda yang dekat selalu memantau, melihat, mengelilingi terus daerah-daerah yang diperkirakan terjangkit penyakit, atau gizi buruk,” tutup Jokowi. (HK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here