Home Energi Ikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Nasional, Tusina Baraseger Bersiap Melaju ke Top...

Ikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Nasional, Tusina Baraseger Bersiap Melaju ke Top 40

46
0
SHARE

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang tekMIRA) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menorehkan prestasi tingkat nasional di Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2018 melalui inovasi bernama Tungku Siklon Sederhana Batubara dan Sumber Energi Terbarukan (Tusina Baraseger).

Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

TekMIRA menjadi satu-satunya perwakilan Kementerian ESDM yang dipilih oleh Tim Penilai Independen ke ajang bergengsi Top 99 Inovasi KIPP.

Inovasi kreatif tepat guna Tusina Baraseger berupa sebuah tungku sederhana dengan teknologi pembakaran bersama batubara dan sumber energi terbarukan sebagai solusi hemat energi bagi Industri Kecil Menengah (IKM).

Menteri ESDM Ignasius Jonan mendukung keikutsertaan Tusina Baraseger dalam kompetisi inovasi publik ini dan mendorong supaya penggunaan teknologi Tusina Baraseger dapat lebih luas lagi.

“Kami akan bekerja sama dengan industri-industri dan kegiatan usaha supaya bisa memanfaatkan teknologi Tusina Baraseger sehingga penemuan ini bukan hanya menjadi penemuan ilmiah, tetapi menjadi penemuan yang berguna bagi masyarakat,” jelasnya.

Teknologi Tusina Baraseger mampu memberikan efisiensi energi sebesar 56-69%, sehingga sangat potensial digunakan industri kecil menengah.

Selain menawarkan hemat biaya energi, tungku ini juga memberikan penghematan pada waktu operasional yang lebih singkat dan kapasitas produksi yang lebih banyak.

“Sebelumnya saya bisa mengeluarkan biaya sebanyak Rp 185.000 untuk membeli gas atau Rp 150.00 kalau menggunakan kayu bakar, itu untuk sehari. Kalau sekarang saya hanya memanfaatkan anggaran sekitar Rp. 30.000, itu untuk membeli batubara sebanyak 10 kg dan serbuk gergaji 3 karung”, ungkap Ade, salah satu pemilik IKM budidaya jamur tiram yang sudah beralih menggunakan Tusina Baraseger.

Sejak diperkenalkan dengan alat ini, kini Ade dapat menghemat pengeluaran hingga 4-5 kali lipat.

Produk unggulan litbang tersebut mulai masuk ke pasar nasional dan digawangi oleh para peneliti kelompok batubara tekMIRA. Saat ini mereka sedang mempersiapkan diri menghadapi tahap wawancara dan presentasi untuk bersaing dengan kontestan lainnya untuk mendapatkan tempat bergensi di Top 40 KIPP.

 

Sumber: www.esdm.go.id

Editor: Catur Apriliana

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here