JAMAN, Jakarta – Media Asing asal Australia, The Australian edisi Kamis lalu (25/6), kembali berulah. Media tersebut menyebut Presiden Jokowi telah membuat stagnan perekonomian Indonesia.
Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN), Iwan Dwi Laksono menyebut tindakan kolumnis Greg Sheridan menyoroti apa yang disebutnya sebagai the astonishingly rapid unravelling of the presidency of Joko Widodo adalah tindakan ikut campur asing dan merusak kedaulatan bangsa Indonesia.
“Ketika media asing tersebut membuat opini tanpa melihat fakta aslinya maka sama saja mereka menyoroti Indonesia sekaligus membuat opini buruk Indonesia kepada Australia,” ujar Iwan kepada wartawan, Jumat (01/07/2016).
Iwan mengatakan apa kepentingan media Australia terkait dengan opini tersebut. Baginya, opini ini juga menambah ketegangan antara Indonesia-Australia yang pasang surut.
“Bangsa Indonesia sering kali dilecehkan oleh Australia dan tidak direspon sama sekali sehingga membuat mereka menjadi besar kepala,” tegasnya.
Ia mengingatkan posisi Indonesia menjalankan politik bebas aktif yang diartikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat tanpa mendukung satu blok manapun. Sehingga JAMAN meminta Kemlu untuk bertindak tegas kepada pihak Australia karena telah mengganggu kedaulatan bangsa Indonesia.
“Tindakan ini merupakan melanggar kedaulatan Indonesia serta menghina kepala negara yang juga simbol negara,” tuturnya.