Presiden Joko Widodo menyampaikan pelbagai perkembangan infrastruktur di Provinsi Jawa Barat. Mulai dari pembersihan sungai Citarum, penyelesaian bandara baru Kertajati, pembangunan tol Bogor Ciawi Sukabumi dan jalur ganda kereta api, serta pembangunan bandara di Sukabumi.
“Saya dapat informasi bahwa sungai Citarum sudah menjadi sungai yang sangat kotor. Polusi dari pabrik masuk semua ke sana dan saya juga mendapat informasi beberapa bakteri sudah muncul di sana,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun Angkatan Muda Siliwangi (AMS) ke-51 di Gedung Merdeka Kota Bandung, Kamis (28/12).
Tentunya hal ini bukan merupakan hal yang baik untuk pertanian di hulu dan hilir. “Juga tidak bagus untuk penduduk yang memanfatkan Citarum untuk air bersih terutama penduduk yang ada di Jakarta karena mengambil airnya hampir seluruhnya dari sungai Citarum,” ujarnya.
Untuk itu pembenahan total Sungai Citarum akan dimulai pada pertengahan bulan Januari 2018, baik berupa rehabilitasi lahan yang berada di hulu maupun hal-hal yang berkaitan dengan anak sungai.
“Juga air yang berasal dari pabrik-pabrik semuanya akan kita lihat menyeluruh karena kita ingin sungai ini betul-betul bermanfaat bagi pertanian di Jawa Barat dan air baku di Jawa Barat sehingga Citarum bisa kembali ke sungai jaman dulu kala yang bersih yang bisa dipakai untuk kehidupan sehari-hari warga di Jawa Barat,” janji Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan bahwa pada pertengahan tahun 2018 bandara Kertajati sudah akan diselesaikan dan digunakan.
“Ini adalah airport yang sangat besar, sangat bermanfaat untuk mendorong mobilitas barang (dan) orang terutama di Jawa Barat. Dan kita harapkan betul-betul bisa menggerakkan ekonomi kita,” katanya.
Selain itu, pada pertengahan 2019, jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) diharapkan sudah bisa diselesaikan sehingga dapat mempersingkat waktu tempuh jarak Jakarta-Sukabumi yang hanya berjarak 60 kilometer. “Saya pernah mengalami sendiri 6 jam,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa pemerintah telah memulai pembangunan jalur ganda rel kereta Bogor-Sukabumi pada dua minggu yang lalu.
“Dua minggu yang lalu, kita harap Bogor Sukabumi Cianjur, semaunya tersambung double track”, katanya.
Adapun pembangunan bandar udara di Sukabumi juga akan dimulai tahun 2018. Jokowi menegaskan bahwa tidak akan membocorkan lokasi pembangunan tersebut dikhawatirkan harga tanah yang melonjak.
“Tapi di sebelah mana, bapak ibu jangan tanya ke saya karena begitu tahu tanahnya akan melonjak, nggak jadi bangun airport, tahu-tahu grounbreaking, nanti baru diputuskan setelah urusan tanah selesai,” tutupnya. (HK)