Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bijak dalam menggunakan media sosial saat berjalannya proses Pemilihan Umum (Pemilu) dari pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pelaksanaan pemungutan suara April 2019 mendatang.
Ketua Umum JAMAN, Iwan Dwi Laksono, menuturkan bahwa dalam rangka mengkampanyekan hal itu, JAMAN akan melakukan sosialisasi Gerakan Ibu Jari saat mengawal proses pendaftaran pasangan calon Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebagaimana diketahui, JAMAN telah memutuskan untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
“Gerakan Ibu Jari ini untuk mengajak masyarakat, terutama ibu-ibu, untuk bijak dalam bermedia sosial, selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan untuk berjalannya proses politik dan pemilu yang damai,” terang Iwan di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8).
Iwan menuturkan bahwa Pilpres merupakan kontestasi demokrasi yang akan menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depan. Maka dari itu, Ia mengimbau agar masyarakat turut terlibat dalam melaksanakan Pemilu yang damai, tertib dan aman.
“Pemilihan Umum bukan sekedar eforia demokrasi, pemilu merupakan proses politik yang menentukan masa depan bangsa dan negara Indonesia. Adalah tugas kita bersama agar merajut kebangsaan dengan menjaga pemilu ini dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat,” tegasnya.
Sebelumnya, Organisasi JAMAN Perempuan Indonesia (JPI) yang merupakan organisasi sayap JAMAN telah mendeklarasikan diri untuk mendukung Joko Widodo guna maju sebagai Presiden Indonesia kembali pada tahun 2019-2024 mendatang. JPI juga berharap Jokowi dapat melanjutkan gerakan revolusi mental dan Nawacita agar terwujud pembangunan yang berkelanjutan.
salah satu upaya untuk mengkampanyekan Jokowi dalam Pilpres mendatang adalah dengan menggunakan Gerakan Ibu Jari Ibu dan mengajak perempuan seluruh Indonesia untuk memenangkan Jokowi.
Reporter: Eko “Gajah”