Home Nasional Kapolri: Ledakan di Pasuruan Bukan Teror

Kapolri: Ledakan di Pasuruan Bukan Teror

69
0
SHARE

Kapolri Jenderal Tito Karnavian meluruskan pemberitaan mengenai ledakan yang terjadi pada sebuah rumah kontrakan di Jalan Sungkono RT 01/RW 01 Pogar Bangil, Pasuran, Jawa Timur, Kamis (5/7) kemarin.

Menurut Tito, dalam penyelidikan ditemukan bukti bahwa hal itu hanya ledakan kecil. “Jangan disamakan dengan kasus Surabaya. Berdasarkan hasil forensik itu adalah low explosive seperti bahan mercon yang biasa digunakan untuk bom ikan tapi kadang-kadang digunakan untuk aksi terror,” katanya saat mendampingi Presiden saat menghadiri pembukaan Rakernas XII APKASI 2018, di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (6/7).

Tito menegaskan bahwa peristiwa tersebut hanya serangan bom dan bukan merupakan aksi teror. Ia menjelaskan bahwa bom tersebut semula direncanakan untuk menyerang TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada saat Pilkada.

Namun, karena kepolisian melakukan operasi besar dan menangkap sebanyak 138 orang pasca bom Surabaya, pelaku menjadi ragu-ragu dan tidak jadi melakukan serangan.

Menurut Tito, meledaknya bom tersebut diduga karena sedang dimainkan oleh anaknya yang masih balita. Saat ini balita tersebut sedang dirawat di rumah sakit. Ibunya berhasil ditangkap, sementara bapaknya melarikan diri, tidak bertanggungjawab terhadap anak dan istrinya.

“Jadi peristiwa ini bom meledak sendiri, bukan serangan teror. Bedakan. Kalau serangan teror itu bom dibawa menuju target, sementara yang ini bom ada di rumah, dibuat mainan anaknya kemudian meledak,” terangnya.

Tito berharap bahwa peristiwa tersebut membuat sadar bahwa aksi terorisme telah banyak mengorbankan anak-anak. Ia juga menghimbau masyarakat tetap tenang karena ini adalah bom kecil.

“Kita sudah tahu pelakunya bernama Abdullah. Satu orang temannya sudah ditangkap, saya tidak mau sebutkan namanya karena masih dalam pengembangan,” tandasnya.

 

Sumber: http://setkab.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here