JAMAN, Nasional (14/8) – Karang Taruna (KT) Kabupaten Tuban Jawa Timur mempertanyakan dan memprotes Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) yang telah mengadakan MoU atau Kesepakatan Bersama dengan PT Petro Kimia Gresik dan PATRA (Pelatihan Anak Tani Remaja) tanpa mengundang dan melibatkan Karang Taruna Tuban.
Protes ini disampaikan oleh Nur Ahsan Ketua KT Tuban yang juga Sekretaris Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Provinsi Jawa Timur, Minggu (14/8).
Cak Ahsan mengatakan bahwa PNKT tidak berkoordinasi dan mengundang Karang Taruna Tuban saat acara penanda tanganan MoU antara PNKT, PATRA dan PETRO yang dilaksanakan di Gedung Tri Darma, Jalan Jaksa Agung Suprapto Kabupaten Bojonegoro, Sabtu,13 Agustus 2016. Sedangkan Kabupaten Tuban juga merupakan kabupaten sasaran program.
“PNKT sampai saat ini belum melakukan koordinasi dan menindaklanjuti MoU di daerah sasaran program salah satunya Tuban”, Kata Cak Ahsan.
Menurutnya kegiatan ini berjalan atas inisiasi dan swadaya PATRA , Kelompok Tani (POKTAN ) muda yang ada di Tuban dan dibantu PT PETRO.
“Kami sangat keberatan atas kegiatan reses yg notabennya kegiatan partisan, karang taruna di jadikan subyek kegiatan yang bersifat partisan”,Ujarnya.
Acara ini di laksanakan dengan mendatangkan Anggota DPR RI Didik Mukrianto yang juga Ketua PNKT masa 2015-2021 hanya dihadiri massa yang tidak hubungannya dengan Karang Taruna.
“PNKT sejak kepengurusan yang baru sampai saat ini belum melakukan komunikasi atau koordinasi dengan KT Tuban”, Pungkasnya.(Red/rilis)
