Dewan Asuransi Indonesia (DAI) meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan arahan terkait upaya untuk meningkatkan industri asuransi. Pasalnya, saat ini lembaga tersebut telah mengelola dana sebesar Rp. 1.200 triliun lebih.
Ketua Umum DAI Hendrisman Rahim berharap dapat memperbesar usaha industri asuransi. Menurutnya, dana asuransi yang sudah dikumpulkan saat ini lebih baik digunakan untuk investasi dalam meningkatkan pembangunan di Indonesia.
“Asuransi Indonesia berada pada ranking 74 dunia. Tapi total premi yang bisa dikoleksi dari industri asuransi itu pada level 34 dunia,” ujar Hendrisman di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12).
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Asuransi Nasional 2017, Wahyu Wibowo mengemukakan, peringatan Hari Asuransi yang jatuh pada tanggal 18 Oktober diperingati secara serial dan puncaknya pada 9-10 Desember , di Padang, Sumatra Barat.
“Sejumlah acara akan digelar misalnya pengumuman Kota Padang sebagai Kota Asuransi, Festival Asuransi dan pemecahan rekor MURI penerbitan polis dalam sehari,” tutup Wahyu.
Saat menerima pimpinan Dewan Asuransi Indonesia itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. (red)