Home Maritim Indonesia dan Nauru Sepakati Kerjasama Bidang Maritim

Indonesia dan Nauru Sepakati Kerjasama Bidang Maritim

84
0
SHARE

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Presiden Nauru, Baron Divavesi Waqa, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12). Dalam pertemuan tersebut, terjadi kesepakatan antar kedua negara dalam bidang maritim dan manajemen sumber daya maritim (marine resources management).

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa perubahan suhu menjadi masalah yang harus diselesaikan bersama antara Indonesia dan Nauru. Pasalnya, Nauru merupakan negara kepulauan kecil.  “Tantangan utama termasuk di bidang climate change terutama naiknya level air laut,” kata Retno.

Menurutnya, Indonesia juga ribuan pulau kecil dari 17.000 pulau yang dimiliki. Maka dari itu, kepentingan negara-negara kecil di Samudera Pasifik juga menjadi kepentingan Indonesia.

Bagi Retno, negara-negara kecil di Pasifik yang rata-rata memiliki masalah perubahan iklim, isu utamanya adalah bertahan atau survival.

“Karena kalau air laut terus naik ke atas, maka mereka, pulau-pulaunya, akan tenggelam. Oleh karena itu, kita tunjukkan keberpihakan kita terhadap kepentingan negara-negara kepulauan kecil,” ujarnya.

Mengenai maritim dan isu fisheries, menurut Retno, yang dibahas adalah mengenai IUU (illegal, unreported, and unregulatedfishing dan marine resources management. Ia mengemukakan, bahwa Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kita akan membantu dalam bentuk capacity building untuk 2 isu tersebut.

Dalam kesempatan itu, Presiden Nauru juga mengundang Indonesia untuk hadir dalam perayaan 50 tahun kemerdekaan negara tersebut, bulan Januari tahun depan.

“Presiden sudah memutuskan bahwa Menko Polhukam Wiranto akan hadir mewakili Indonesia, dan sekaligus akan membawa tim ekonomi yang akan menindaklanjuti fokus kerja sama yang dibahas oleh kedua presiden,” pungkas Retno. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here