Home Nasional Kementerian PUPR Buka 588 Posko Siaga Untuk Mudik Lebaran 2018

Kementerian PUPR Buka 588 Posko Siaga Untuk Mudik Lebaran 2018

135
0
SHARE

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaktifkan sebanyak 588 Posko Siaga Sapta Taruna yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Pembangunan Posko Siaga Satpa Taruna PUPR 2018 merupakan komitmen Kementerian PUPR dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di mudik lebaran 2018.

Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Analisa Data dan Pengembangan Sistem Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Nazib Faisal mengatakan posko yang ada di Pulau Jawa sebanyak 150 buah yang tersebar di Jawa Barat sebanyak 22 posko, Jawa Tengah 23 posko, Jawa Timur 27 posko, dan Yogyakarta DIY 78 posko.

“Para pemudik dapat mengetahui lokasi Posko melalui laman http://binamarga.pu.go.id/mudik2018. Pemudik dapat menikmati tempat istirahat, air minum dan mushola. Selain itu juga disiagakan alat berat untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam,” kata Nazib yang juga bertugas sebagai Sekretaris Tin Siaga Sapta Taruna PUPR 2018 pada Forum Merdeka Barat 9 dengan tema “Persiapan Penyediaan Sarana dan Prasarana Transportasi dalam Rangka Penanganan Arus Mudik Lebaran Tahun 2018 (1439 H).

Nazib menjelaskan bahwa Kementerian PUPR telah menyiapkan jalan nasional di Pulau Jawa dengan tiga jalur pilihan. Dari mulai Jalur Utara sepanjang 1.300 kilometer dari mulai Merak – Banteng – Banyuwangi. Kemudian Jalur Tengah sepanjang 1.197 kilometer yang melintasi Jakarta – Padalarang – Bandung – Wangon – Kebumen – Jogja.

Ketiga Jalur selatan atau Pansela (Pantai Selatan) yang memiliki panjang 1.405 kilometer ini tengah menjadi perbincangan publik karena memiliki 22 destinasi pantai dan spot foto yang menarik.

“Kami juga ingin menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap bijak ketika berkendara, mohon tidak berhenti dan mengambil gambar di jalan meski pemandangan dan jalan di Pansela ini menarik sekali,” imbaunya.

Mengenai Jalan Tol, Nazib menjelaskan bahwa jalan tol yang dibangun Kementerian PUPR telah menembus dari Jakarta hingga Surbaya sepanjang 760 kilometer dengan dua kategori. Jalan Tol Operasional sepanjang 525 kilometer dan fungsional sepanjang 235 kilometer.

“Operasional adalah jalan yang sudah siap, laik fungsi dan sudah berbayar, sementara fungsional jalannya sudah bisa dilalui, meski belum rapih dan rambu-rambu belum sempurna namun bisa digunakan,” tambahnya.

Di Pulau Jawa, jalur fungsional ada lima jalur, diantaranya Pemalang – Batang sepanjang 39 kilometer, Batang – Semarang sepanjang 74 kilometer, Salatiga – Solo sepanjang 32,24 kilometer, Sragen – Ngawi sepanjang 51 kilometer, dan Wilangan – Karto Sono sepanjang 39 kilometer.

“Titik krusial di sana ada dua, pertama di Jembatan Kali Kuto dekat Weleri yang dapat diantisipasi dengan keluar di Grinsing lalu jalan sepanjang 500 meter kemudian masuk kembali, dan Jembatan Kali Kenteng di Salatiga Solo yang progresnya sudah 62% dapat dilalui dengan melalui jalan di bawahnya” tutur Nazib.

Kementerian PUPR juga menyediakan fasilitas pendukung berupa 26 mobil toilet yang akan diperbanyak untuk pemudik perempuan, 30 mobil tinja, 4 mobil toilet kabin, 47 mobile reader, 50 top up tunai di rest area, dan posko tanggap bencana.

“Kami juga menyediakan parking bay dan rest area yang ada di setiap 20 kilometer, lalu untuk info detail posko dan lainnya, pemudik dapat mengakses informasi di web kami atau di google maps dan waze,” ucap Nazib.

Kementerian PUPR membuka jasa pelayanan informasi melalui telepon dan aplikasi whatsapp di nomor 081283835757. “Jasa pelayanan informasi kami terhubung dengan NTMC Polri, Jasa Marga dan Kemenhub. Lalu kami juga menerima masukan informasi jalan rusak yang dapat disampaikan melalui aplikasi Jalan Kita,” tandasnya.

 

Sumber: www.pu.go.id

Editor: Eva Ulpiati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here