Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa kesiapan venues dan non-venues Asian Games saat ini sudah mencapai 90 persen. Secara keseluruhan, sampai dengan pertengahan bulan Mei ini pekerjaan telah selesai 95% dan akan selesai seluruhnya pada akhir Juni 2018.
“Untuk Jakarta, 25 venues selesai dan 8 venues dalam proses penyelesaian. Sementara di Sumsel, 11 venue selesai dan dua masih 2 berlangsung,” papar Dirjen Cipta Karya, Sri Hartoyo, dalam diskusi ‘Ikon-Ikon Infrastruktur Asian Games’ di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (30/5).
Sri Hartoyo menjelaskan, khusus untuk Jawa Barat, terdapat 10 venues yang masih dikerjakan karena keputusan pekerjaannya baru akhir tahun lalu, di antaranya Stadion Jalak Harupat Bandung, Patriot Bekasi, Pakansari Bogor, Wibawa Mukti Cikarang, Lapangan Sabuga ITB, venue kano di Majalengka serta paragliding di Pasir Sumbul, Puncak.
“Seluruh venue yang sedang dalam pengerjaan akan selesai akhir Juni ini,” tandasnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Perhubungan Staf Khusus Menteri Perhubungan bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi Kementerian Perhubungan Wihana Kirana Jaya menyatakan ada prestise tersendiri dalam persiapan infrastruktur Asian Games.
“LRT yang digunakan di Palembang menjadi kebanggaan tersendiri karena dihasilkan oleh anak bangsa, yakni PT INKA,” tuturnya.
Hingga saat ini, Kementerian Perhubungan terus melakukan berbagai simulasi rekayasa lalu-lintas, terutama demi kelancaran dari perjalanan tempat akomodasi atlet ke lokasi pertandingan.
Reporter: Satria Galeng