Home Nasional KSP: Rumor Serbuan Pekerja Tiongkok Tak Terbukti

KSP: Rumor Serbuan Pekerja Tiongkok Tak Terbukti

46
0
SHARE

Isu yang menyatakan bahwa jutaan Tenaga Kerja Asing (TKA), khususnya dari Tiongkok, telah menyerbu Indonesia terbukti hanya tuduhan dan rumor kosong tak berdasar.

“Kalaupun ada TKA yang bekerja di berbagai sektor industri di Morowali, mereka merupakan tenaga kerja legal dengan jumlah minoritas bila dibandingkan serapan tenaga kerja lokal di kawasan itu,” kata Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko saat menggelar rapat koordinasi terkait penanganan TKA di Bina Graha, Jakarta, Selasa (7/8).

Hadir dalam rapat tersebut Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Kepala BKPM Thomas Lembong, Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin, Dirjen Perhubungan Laut Kemhub Agus Purnomo dan juga Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung.

Selain itu, peserta rapat terhubung juga langsung melalui video conference dengan CEO PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus serta para jurnalis media nasional yang tengah berada di kawasan industri di Sulawesi Tengah itu. Juga tersambung dalam rapat ini, Dirjen Imigrasi Ronny Sompie melalui konferensi video dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Moeldoko menyampaikan bahwa hantaman isu mengenai tenaga kerja asing laiknya gelombang yang tak pernah selesai. Maka dari itu, dirinya sengaja mengundang para pihak terkait dengan semua sektor ketenagakerjaan.

“Juga ada teman-teman wartawan di lokasi, agar bisa menjelaskan langsung apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.

Moeldoko juga menegaskan bahwa dirinya telah menerima masukan langsung dari Morowali, Sulawesi Tengah. Hal itu terutama berkaitan dengan koordinasi dengan Pemerintah Daerah.

“Nanti akan saya sampaikan kepada Presiden,” ucapnya.

Pengembangan kawasan Morowali mulanya merupakan tambang nikel seluas 47 ribu hektar yang dikembangkan oleh PT Sulawesi Mining Investment (SMI). Sekarang, sudah ada 16 perusahaan yang ada di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) ini.

 

Reporter: Eva Ulpiati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here