PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Dis Jaya) memastikan kesiapan pasokan listrik di DKI Jakarta menghadapi libur lebaran Idul Fitri. Konsumsi listrik DKI Jakarta umumnya turun saat libur lebaran karena tidak beroperasinya perkantoran dan industri sehingga membuat cadangan pasokan yang tersedia lebih besar.
Kesiapan PLN menghadapi liburan lebaran Idul Fitri ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Agus Triboesono usai melakukan peninjauan kesiapan pasokan listrik menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1439 H ke PLTU/PLTGU Muara Karang Jakarta Utara dan Area Pengatur Distribusi (APD) Jakarta di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/6).
“PLN sudah benar-benar siap siaga dalam menghadapi liburan lebaran Idul Fitri. Peralatan dan personilnya sudah siap 100%, saya rasa mereka benar-benar sudah siap sehingga tidak perlu ada kekhawatiran terjadinya gangguan,”ujar Agus.
Agus menegaskan bahwa PLN sudah mengatisipasi segala sesuatunya hingga hal terkecil. “Bahkan gangguan sekecil fliker (lampu mati sejenak) akibat turunnya tegangan saja, PLN sudah mengantisipasinya agar tidak terjadi, jadi saya rasa persiapannya sudah bagus menghadapi lebaran, tidak ada masalah,” imbuhnya.
Sementara itu, GM PLN (Persero) Dis Jaya M. Ikhsan Asaad menambahkan, PLN telah menyiagakan sebanyak 1.616 personil selama 24 jam penuh di 18 lokasi area kantor distribusi PLN di seluruh Jakarta untuk mengamankan pasokan listrik di Jakarta saat lebaran.
“Listrik di Jakarta harus tetap menyala bukan hanya saat lebaran karena ini adalah Ibukota Negara, kita mempersiapkan personil lebih banyak agar ketersediaan pasokan listrik lebih terjamin, sehingga masyarakat bisa berlebaran dengan nyaman tanpa adanya gangguan kelistrikan,” ujar Iksan.
PLN juga mempersiapkan sejumlah peralatan pendukung jika terjadi gangguan seperti UPS, genset, power bank dan Unit Genset Bergerak (UGB).
Semua jaringan PLN saat ini dalam kondisi normal beroperasi. Untuk menghindari terjadinya gangguan saat libur lebaran, PLN meniadakan pekerjaan pemeliharaan selama periode siaga Idul Fitri, pekerjaan hanya dilakukan untuk emergency atau perbaikan kerusakan.
PLN juga menyiagakan DENYANSUS (Detasemen Layanan Khusus) 123 yang berada di empat lokasi, yaitu Cempaka Putih, Tanjung Priok, Cengkareng dan Lenteng Agung.
“DENYANSUS 123 atau Datasemen Layanan Khusus ini dilengkapi dengan peralatan pendukungnya seperti UPS, genset, Unit Genset Bergerak (UGB) dan Unit Kabel Bergerak (UKB) bisa langsung bergerak menormalkan kembali gangguan-gangguan yang terjadi,” jelas Ikhsan.
Selama Libur lebaran, PLN juga menjaga pasokan di lokasi-lokasi prioritas yakni di pelnggang VVIP, VIP, 11 rumah sakit, 6 transportasi, 13 media elektronik dan 324 masjid.
“Kita juga menyiagakan personil dan memonitor pasokan listrik di 324 masjid salah satunya Masjid Istiqlal. Pasokan listrik ke Masjid Istiqlal ini salah satu yang kami monitor. Disana kita pasang automatic change over (ACO), UPS 40 kVa dan juga genset. Kalau terjadi gangguan pasokan di penyulang maka dalam waktu 0,3 detik sudah dapat diantisipasi,” pungkas Ikhsan.
Sumber: www.esdm.go.id
Editor: Catur Apriliana