Home Nasional Napi Teroris Tewaskan Lima Polisi di Mako Brimob, Ini Respon Presiden

Napi Teroris Tewaskan Lima Polisi di Mako Brimob, Ini Respon Presiden

87
0
SHARE

Presiden Joko Widodo menanggapi insiden kerusuhan yang melibatkan narapidana terorisme dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Markas Korp Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5). Insiden kerusuhan tersebut menewaskan 5 anggota Polri dan 1 napi.

Mengenai insiden tersebut, dalam keterangannya, Presiden menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapatkan laporan langsung dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, Wakapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN.

Ia menjelaskan, laporan tersebut terkait dengan upaya pengendalian situasi dan pemulihan keamanan di Mako Brimob yang telah selesai dengan cara-cara yang baik oleh aparat keamanan.

“Alhamdulillah, narapidana terorisme semuanya sudah menyerahkan diri kepada aparat keamanan. Dan pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas nama rakyat dan negara kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat dalam menyelesaikan peristiwa ini,” ujar Presiden saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5).

Presiden menegaskan bahwa negara dan seluruh rakyat Indonesia tidak akan pernah takut dan memberikan ruang kepada terorisme. “Perlu saya tegaskan bahwa negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberikan ruang sedikitpun pada terorisme dan juga upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan duka yang mendalama atas gugurnya lima anggota Polri dalam peristiwa tersebut. Presiden berharap keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dalam menghadapi duka tersebut.

“Yang terakhir, atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya lima anggota Kepolisian dalam melaksanakan tugas dari negara dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi duka ini,” tuturnya.

Presiden menerangkan bahwa dirinya sudah memerintahkan kepada Wakapolri untuk memberikan kenaikan pangkay luar biasa kepada prajurit yang menjadi korban insiden tersebut.

“Saya juga telah memerintahkan kepada Wakapolri untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada prajurit yang telah menjadi korban keganasan teroris,” terangnya.

 

Reporter: Rahmawati Alfiyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here