JAMANINFO.COM, Tabanan – Jaringan Kemandirian Nasional cabang Provinsi Bali sukses menggelar acara Nonton Bareng Debat Calon Wakil Presiden 2019. Meski diguyur hujan menjelang acara, puluhan anak-anak muda mendatangi lokasi acara yang dilaksanakan di Gedung Mario, Tabanan.
Menurut Iptu I Nengah Widia SH MH selaku Kepala Sub Bagian Pengendalian Operasional Polres Tabanan, pihaknya menerjunkan sebanyak 50 personil untuk pengamanan acara malam ini. Para personil itu tersebar di jalan raya dan di dalam gedung. Sayangnya, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Widyastuti yang diagendakan turut hadir ternyata berhalangan karena kesibukannya.
“Dalam event pelaksanaan penanganan Pemilu tahun ini adalah 856 personil. Mereka akan terlibat dalam pengamanan kampanye atau tahapan kampanye 2019. Khusus malam ini Polres Tabanan menggelar pengerahan 50 personil,” papar Widya.
Dirinya berharap, siapapun pemenang pilpres nantinya dapat menciptakan kondisi keamanan yang lebih baik. Hal itu ta lepas untuk menjaga NKRI tetap satu.
“Pengamanan merupakan tolak ukur dan tolak ukur itu endingnya adalah amannya. Berlangsungnya pemilu aman, damai dan sejuk dengan siapapun sebagai pemenang dalam proses demokrasi ini. Demokrasi harus tetap ditegakkan sehingga Indonesia tetap jaya dan Pancasila sebagai dasar NKRI tetap berkibar sebagai landasan berdirinya NKRI,” katanya.
Menanggapi acara Debat Cawapres 2019, Iwan Dwi Laksono selaku Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional di tempat terpisah mengatakan, penampilan Kyai Ma’ruf Amin dalam debat ketiga kali ini cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, statemen-statemen mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu sangat update dengan perkembangan dunia industri dan usaha. Hal ini sekaligus membuatnya makin mantap mendukung pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin.
“Penampilan beliau pada Debat Cawapres mematahkan prediksi banyak orang. Semua kawan-kawan khawatir pak Ma’ruf tidak bisa mengimbangi pak Sandi (Sandiaga Uno) yang pengusaha. Ternyata di luar dugaan…,” kata lelaki yang akrab disapa Cak IDL ini melalui pesan singkat.
Caleg DPR RI Dapil Bali ini menyebut, berulang kali Ma’ruf memaparkan soal dunia digital hingga iklim investasi menggunakan istilah-istilah yang biasa digunakan kalangan profesional, seperti semangat “maximize utility” hingga “decacorn”. Selain itu, Ma’ruf juga tak lupa dengan istilah-istilah bahasa arab yang sudah tak asing lagi baginya.
“Orang mungkin lupa kalau beliau itu profesor. Makanya begitu menyebut istilah-istilah itu tadi masyarakat semakin tahu jika beliau selalu mengikuti perkembangan jaman,” ujarnya.
Sementara menurut Bagas, warga Cangguh, Badung, sejak awal dirinya lebih mendukung pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Bahkan pedagang kaki lima itu yakin, jika Pilpres digelar sekarang warga Bali akan memenangkan Jokowi-Amin di Bali. Karena itulah, dirinya berharap ke depan, kepemimpinan Jokowi-Amin akan lebih memakmurkan rakyatnya.
“Harapannya untuk pak Jokowi, semoga rakyat bisa lebih makmur sejahterah, akur dan tidak ada perbedaan agama satu dengan yang lain karena Indonesia satu. Saya tetep milih Jokowi – Makruf nomer satu,” ujarnya di sela nobar.
Terkait pelaksanaan Nobar Debat Cawapres 2019 JAMAN Bali, Ketua Panitia Komang Abdul Rahman mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang turut mensukseskan acara tersebut. Komang hanya berpesan, agar pada pelaksanaan Pemilu 17 April nanti masyarakat menentukan pilihan Capres, Caleg dan Parpol nomer urut 01.
“Terima kasih kepada warga Bali yang semalam turut menyaksikan Debat Cawapres bersama JAMAN. Semoga hasil debat makin menguatkan kita semuanya untuk memilih Pak Jokowi, Pak Iwan Dwi Laksono dan Partai Kebangkitan Bangsa yang nomor urutnya 01 di surat suara,” katanya singkat
Seperti diketahui, Debat Cawapres ini dilakukan cawapres 01 Ma’ruf Amin melawan cawapres 02 Sandiaga Uno. Debat capres digelar di Jakarta. SDK