Home Nasional Pantau Aktivitas Gunung Agung, Menteri ESDM Himbau Masyarakat di Luar Radius 4...

Pantau Aktivitas Gunung Agung, Menteri ESDM Himbau Masyarakat di Luar Radius 4 km untuk Kembali

157
0
SHARE

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berkunjung ke Bali untuk meninjau secara langsung aktivitas Gunung Agung di Pos Pengamatan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (5/7).

Dalam kunjungan tersebut, Jonan langsung disambut erupsi Gunung Agung, tepatnya saat melakukan Rapat koordinasi dengan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta jajaran Kepolisian dan TNI setempat.

Tercatat erupsi terjadi pada pukul 16.33 WITA, dengan tinggi kolom abu sekitar 2.800 meter di atas puncak atau 5.942 meter di atas permukaan laut.

Berkaitan dengan itu, Jonan juga mengungkapkan bahwa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM terus melakukan pemantauan aktivitas Gunung Agung sehingga dapat melakukan perkiraan atas potensi aktivitasnya.

“Kalau erupsi itu, yang bisa diprediksi oleh Pusat vulkanologi adalah potensi aktivitas vulkanologisnya itu dalam jangka waktu tertentu, misalnya 12 jam, 24 jam dan sebagainya. Kalau persis erupsinya sendiri kita tidak bisa tahu kapan akan terjadi,” jelasnya.

Menurut Jonan, Badan Geologi hanya memperkirakan erupsi Gunung Agung akan tetap terjadi dari waktu ke waktu. Namun, Ia menegaskan bahwa deformasi yang terjadi pada Gunung Agung sangat kecil, sehingga tidak terjadi letusan yang melebihi radius 4 kilometer (km).

“Kalau dari analisa kami, dari deformasi pergerakan gunungnya sendiri itu menggembung atau tidak, deformasinya sangat kecil sekali, sehingga tidak akan terjadi letusan yang sangat besar yang bisa mencapai radius di luar 4 km,” paparnya.

Sementara berdasarkan foto satelit, lava di dalam kawah teramati sangat cair. “Laporan yang terakhir, dari foto satelit, di dalam kawah lavanya sangat cair, kalau cair biasanya tidak berbahaya. Kalau mengental terus tekanannya besar di bawah, itu bisa sangat berbahaya sekali,” ungkap Jonan.

Untuk itu, Jonan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir kembali ke rumah masing-masing, sepanjang berada di luar radius 4 km.

“Jadi ini, kami juga menghimbau masyarakat untuk kembali ke radius yang tidak sampai 4 km. Jadi di luar 4 km bisa saja kembali. Memang mungkin terdengar suara gemuruh,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, saat ini Gunung Agung berada pada Level III (SIAGA) dengan Zona Perkiraan Bahaya di seluruh area di dalam radius 4 km, di luar area tersebut aktivitas dapat berjalan dengan normal dan masih tetap aman, dengan tetap menjaga kewaspadaan.

 

Sumber: www.esdm.go.id

Editor: Catur Apriliana

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here