Home Nasional Pasca Aksi Teror di Beberapa Daerah, Kominfo Blokir 1.285 Konten Radikal

Pasca Aksi Teror di Beberapa Daerah, Kominfo Blokir 1.285 Konten Radikal

200
0
SHARE

Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pengawasan terhadap penyebaran konten-konten yang berbau radikalisme dan terorisme di dunia maya.

Hingga saat ini, setelah serangkaian aksi teror di beberapa daerah, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir 1.285 akun yang memiliki konten radikalisme dan terorisme.

“Sudah banyak akun yang berhubungan dengan teroris, ada 1.300-an kurang-lebih, tepatnya ada 1.285 konten. Kita nggak ada toleransi,” ujar Menkominfo Rudiantara di Jakarta Selatan, Jumat (18/5).

Rudiantara menyampaikan, salah satu konten penyebar radikalisme dan terorisme yang sudah diblokir adalah buletin Al Fatihin. Konten-konten yang disebarkan oleh Al Fatihin terdapat pelbagai bentuk, seperti video, artikel dan situs-situs lainnya.

“Sampai tadi malam, jam 1 pagi saya masih terima laporan sudah ada puluhan versi Al Fatihin di dunia maya yang diblok paling banyak yang di file video sharing, ada juga file sharing messenger dan situs. Ada puluhan yang sudah diblok,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, pemerintah telah meningkatkan kinerja mesin dalam mengais konten-konten negatif. Selain itu, mesin tersebut juga dapat digunakan untuk mencari penyebaran konten radikalisme dan terorisme di internet. Nama mesin tersebut adalah AIS.

“Kalau di situ kita cepat. Kita punya mesin pengais, bahkan sejak Senin lalu saya sudah minta setiap dua jam disisir itu. Setiap dua jam sekali terus sisir, terus kais, di-filtering nanti ketemu, ketemu blok ketemu blok,” ungkapnya.

 

Reporter: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here