Medan – Menjelang masa pendaftaran Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 dari jalur partai politik (parpol), sejumlah nama dari beberapa parpol telah digadang-gadang untuk maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun depan.
Sampai hari ini, tinggal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang belum menentukan sikap untuk mengusung atau mendukung pasangan calon untuk maju dalam pesta demokrasi memilih pemimpin di Sumut tersebut.
“PDIP adalah partai besar. Partai penguasa. Jadi, wajar, kalau partai berlambang moncong putih ini akan menentukan sikap di detik-detik terakhir sebelum pendaftaran pasangan calon,” ujar Ketua DPK JAMAN Simalungun, Gomak Purba, saat diwawancarai di Medan, Minggu (24/12).
Gomak menjelaskan Partai Nasdem, Golkar, PKB, dan PKPI telah menyatakan dukungan kepada Tengku Erry Nuradi, yang saat ini berstatus sebagai gubernur Sumut. Tanda-tanda untuk mendukung, juga sudah diperlihatkan PPP untuk sang petahana.
“Partai Hanura, Gerindra, PKS, dan PAN telah memberi sinyal dukungan kepada Edy Rahmayadi, yang informasinya baru saja mengajukan pensiun dini, dari jabatannya sebagai Pangkostrad. Sementara partai Demokrat, dikabarkan memberikan dukungan kepada JR Saragih, yang merupakan Ketua DPD Demokrat Sumut,” jelasnya.
Menurutnya, dengan konstalasi politik saat ini, hal tersebut membuat nuansa politik di Sumatera Utara terasa nikmat untuk dibahas. Belum dapat ditentukan siapa dan berapa calon yang akan bertarung di Pilgub Sumatera Utara tahun 2018. Hal ini yang membuat atmosfir politik semakin menarik untuk didiskusikan.
“Hal yang paling menarik saat ini menurutnya, adalah berimajinasi terkait sikap politik PDIP. Sebab, sikap politik PDIP nantinya akan sangat mempengaruhi peta politik di Sumut,” tutur Gomak.
Gomak memaparkan bahwa saat ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri tengah mempertimbangkan seluruh informasi yang berkembang dan dari sudut pandang yang berbeda-beda. Pertimbangan itu menurutnya, mengacu kepada ideologi yang dianut oleh PDIP selama ini.
“PDIP itu partai berideolog kebangsaan, menganut prinsip-prinsip nasionalis, dan nilai-nilai Pancasila. PDIP punya kader yang solid dari pusat sampai ke akar rumput. Untuk Pilgub Sumut, kita yakin PDIP sudah siapkan kader terbaiknya untuk dicalonkan, kita yakin yang dimajukan PDIP adalah kadernya,” tutupnya. (JTP)