Pemerintah Indonesia selama 3 tahun belakangan fokus pada pekerjaan besar, yakni pembangunan infrastruktur. Kini, fokus pekerjaan pemerintah bergeser pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Peningkatan kualitas SDM merupakan hal penentu dalam berkompetisi dab bersaing dalam pergaulan global.
“Kita ingin yang berkaitan dengan pendidikan kepada anak-anak kita dari anak usia dini di PAUD, yang dalam tumbuh kembangnya perlu sebuah pembentukan karakter bagi anak,” kata Presiden Joko Widodo saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) tentang Peningkatan Sumber Daya Manusia Indonesia, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (15/3).
Peningkatan akses dan kualitas pendidikan, baik pendidikan dasar maupun pendidikan menengah harus diperkuat dengan pendidikan karakter dan budi pekerti yang baik.
Jokowi menekankan pentingnya vocational school, vocational training, politeknik dan juga link and match antara industri dan SMK, industri dengan politeknik.
Ia ingin agar dalam investasi besar yang kedua ini semuanya bergerak bersama-sama, baik di Kementerian Dikti, di Kemendikbud, dan di Kementerian Agama, terutama yang berkaitan dengan pendidikan di Pondok Pesantren.
“Nantinya yang berkaitan dengan tenaga-tenaga kerja kita yang juga perlu kita upgrade,” ujarnya.
Sumber: www.setkab.go.id
Editor: Eko “Gajah”