Home Nasional Pentingnya Pemerataan dan Pembangunan yang Berkeadilan

Pentingnya Pemerataan dan Pembangunan yang Berkeadilan

42
0
SHARE

Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho menegaskan bahwa masalah pembangunan bukan menyangkut hidup satu atau dua orang tapi banyak orang. Maka dari itu, pemerataan dan pembangunan yang berkeadilan menjadi sangat penting.

Ia menguraikan, provinsi dengan angka kemiskinan paling tinggi di Indonesia yakni Jawa Timur. Di Sumbar, hanya Kabupaten Solok dan Mentawai yang angka kemiskinan di atas 10 persen. “Kabupaten kota lain angka kemiskinannya hanya 1 digit,” katanya saat menghadiri Diskusi Nasional ‘Road Show Capaian 3 Tahun Presiden Jokowi-Wapres JK’ di Convention Hall, Universitas Andalas, Selasa, (20/2).

Yanuar menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di 5,1 persen. Ekonomi yang stabil membuat perekonomian tumbuh dan  UMKM berkembang. Kondisi ini jauh lebih baik dari negara-negara lain.

Terkait utang luar negeri, Ia menekankan bahwa kemampuan membayar utang luar negeri kita masih baik, karena rasionya masih di bawah batas 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Selain itu, utang Indonesia juga digunakan untuk sektor produktif. Bukan untuk konsumsi, atau berutang untuk membayar utang sebelumnya atau bahkan hanya untuk membayar bunga,” ujarnya.

Ia memaparkan bahwa secara umum masyarakat Indonesia berbahagia. Penelitian OECD memaparkan bahwa pemerintahan Indonesia  termasuk yang paling dipercaya masyarakat.

“Ada beberapa indikator meningkatnya indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia, di antaranya dimensi kepuasan hidup, perasaan dan makna hidup. Bila disejajarkan dengan negara-negara lain, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pemerintah tergolong paling tinggi. Selevel dengan Swiss,” jelasnya.

Selain itu penelitian OECD memaparkan, pemerintahan kita juga termasuk yang paling dipercaya masyarakat. “Bila disejajarkan dengan negara-negara lain, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pemerintah tergolong paling tinggi. Selevel dengan Swiss,” jelasnya.

 

Sumber: www.ksp.go.id

Editor: Hendri Kurniawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here