Home Energi Pertamina Pastikan Harga BBM Sama di Semua Lembaga Penyalur

Pertamina Pastikan Harga BBM Sama di Semua Lembaga Penyalur

132
0
SHARE

Pertamina (Persero) terus mendukung program BBM satu harga yang juga menjadi perhatian Presiden Jokowi dengan merealisasikan 42 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga sampai dengan Minggu kedua Desember Tahun 2017 dari target 54 Lembaga Penyalur.

Dengan adanya tambahan lembaga penyalur tersebut, maka masyarakat disekitar lokasi  yang membeli BBM di lembaga penyalur tersebut dapat memperoleh BBM satu harga sesuai Perpres yang ditetapkan pemerintah.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII, Eko Kristiawan menyampaikan bahwa salah satu pekerjaan rumah yang harus dicarikan solusi adalah keberadaan pengecer atau pihak penjual diluar lembaga penyalur resmi Pertamina.

“Harga dari pengecer tidak bisa dikontrol dan cenderung mencari keuntungan berlipat,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/12).

Eko menegaskan bahwa pemerintah daerah mempunyai pernanan sangat vital dalam hal mengatur, mengawasi dan mencegah pengecer agar tidak melakukan pembelian dalam jumlah yang banyak.

“Sehingga stok lembaga penyalur menjadi tipis sehingga membuka peluang para pengecer tersebut menjual  BBM dgn harga tinggi,” ujarnya.

Eko mengatakan bahwa untuk mensukseskan program 1 harga ini bahwa diperlukan dukungan aparat dan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan.

“Agar masyarakat Papua tetap selalu mendapatkan  harga BBM yang terjangkau dan memenuhi unsur keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”

Eko menuturkan bahwa untuk meminimalisir hal tersebut, stok BBM di SPBU Pertamina khususnya yang masuk menjadi lokasi program BBM satu harga selalu menjadi perhatian untuk selalu terpenuhi. Seperti di Yahukimo yang sampai saat ini tidak pernah terputus distribusinya dan cukup untuk melayani masyarakat.

“Khusus untuk di Yahukimo, pengiriman menggunakan kapal dengan supply point dari jobber timika, beberapa bulan terakhir SPBU kompak menambah sarana penyimpanan BBM sehingga bisa memuat lebih banyak BBM maka tidak pernah lagi terjadi kekosongan BBM di SPBU Kompak,” tutupnya.

Posisi stock terakhir menjelang Natal & tahun baru bahkan mencapai level yg sangat aman dimana stock Premium dan Solar tahan sekitar 20 hari ke depan jika dibanding rata-rata penjualan normal.

Distribusi BBM dari Timika ke Yahukimo menggunakan kapal berjenis tongkang dan tug boat, apabila kondisi perairan berlangsung normal maka dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 5 hari namun apabila debit air sungai sedang surut, maka pengiriman bisa tertahan sampai dengan 14 hari.

Meskipun medan yang dilalui begitu sulit, Pertamina terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk menjaga ketahanan Energi di seluruh penjuru Indonesia. (HK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here