Home Nasional Presiden: Gunakan Medsos Untuk Hal yang Positif

Presiden: Gunakan Medsos Untuk Hal yang Positif

57
0
SHARE

Usai melakukan pendaratan perdana di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BJIB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan perwakilan Ketua OSIS SMA, perwakilan anggota Pramuka SMA, serta perwakilan anggota Rohani Islam (Rohis) SMA se Jawa Barat di Taman Dirgantara, Majalengka, Kamis (24/5).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden berpesan bahwa tugas mereka sekarang ini adalah belajar. Mereka semua adalah pemimpin-pemimpin di sekolah-sekolahnya. “Ketua OSIS berarti kan jadi pemimpin di sekolahnya. Yang Pramuka juga, yang Rohis juga sama,” katanya.

Untuk itu, Presiden meminta kepada para Ketua OSIS, anggota Pramuka SMA, serta perwakilan Rohis agar mengingatkan kepada kawan-kawan mereka mengenai penggunaan media sosial (medsos).

“Media sosial itu digunakan untuk hal-hal yang positif. Jangan sampai saling mencela, jangan sampai saling menghujat, jangan sampai saling menjelekkan, jangan sampai saling memfitnah,” tuturnya.

Media sosial harusnya  digunakan untuk hal-hal yang positif.  Menurut Presiden, mau cari ilmu di media sosial sekarang ini juga gampang banget. Karena itu, Ia kembali mengingatkan agar menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif.

Terkait dengan cita-cita para Ketua OSIS SMA, perwakilan anggota Pramuka SMA, serta perwakilan Rohis se Jawa Barat itu, Presiden mengingatkan, perlunya kerja keras untuk mencapainya, disamping kedisiplinan dan melakukan hal-hal yang produktif.

“Kesempatannya besar tetapi tantangannya juga besar, kesempatannya besar tetapi hambatan-hambatan di depan yang harus kita lalui juga besar. Tapi dengan dengan wajah-wajah cerah seperti ini, saya meyakini insyaallah negara ini akan menjadi negara yang lebih baik dari hari ini,” ujarnya.

Mengutip kalkulasi Mckensey Global Institute, Bank Dunia  dan Bappenas, Presiden mengemukakan bahwa Indonesia nanti di 2045 akan menjadi sebuah Indonesia Emas di mana income per kapita diharapkan sudah hampir 8 kali lipat dari yang sekarang di 29.000 dollar AS.

“Artinya, kita akan menjadi 5 besar negara dengan ekonomi yang kuat,” paparnya.

Tapi, kata dia, hal itu hanya dapat dicapai kalau seluruh komponen bangsa bekerja keras, bersatu, rukun, menjaga persaudaraan, menjaga ukhuwah Islamiyyah, menjaga ukhuwah Wathaniyah, untuk menjadi sebuah kekuatan besar.

“Tidak boleh anak-anaku semuanya pesimistis. Kita harus optimistis menuju ke Indonesia ke depan yang lebih baik,” pungkas Presiden.

 

Sumber: http://setkab.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here