Setelah meresmikan jalan tol Surabaya-Mojokerto seksi IB, II, dan III ruas Sepanjang-Krian dengan total panjang 15,47 kilometer. Peresmian jalan tol tersebut dilaksanakan Selasa (19/12), tepatnya di Gerbang Tol Warugunung, Kecamatan Warugung, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Presiden Joko Widodo menjajaki jalan tol tersebut dengan mobil listrik berwarna merah karya mahasiswa Insitut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Mobil yang digunakan oleh Jokowi ini adalah mobil listrik Ezzy II yang menggunakan tenaga baterai sebesar 20 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 130 kilometer.
“Kalau saya enak-enak saja, sebagai sebuah produk baru awal,” ucap Jokowi.
Meski masih terdapat kekurangan, namun Jokowi mengakui bahwa secara umum sudah sangat baik. Kekurangan tersebut telah disampaikan Direktur Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI SKO) ITS Muhammad Nur Yuniarto kepada Presiden.
Kekurangan itu merupakan sesuatu yang wajar. Terlebih lagi bila melihat pengalaman negara lain.
“Perlu waktu 40 hingga 50 tahun untuk menuju kepada standar agar bisa masuk pasar,” kata Jokowi.
Untuk melangkah ke tahap berikutnya diakuinya tidaklah mudah.
“Yang paling berat biasanya adalah bagaimana produk itu secara desain, secara harga bisa masuk ke pasar, bisa kompetisi dengan produk-produk mobil lain yang sudah lama berada di pasar,” ucap Jokowi.
Namun Jokowi akan terus mendorong berbagai produk anak bangsa agar dapat masuk ke proses industri dan memiliki daya saing.
“Terus kita kejar agar segera bisa masuk ke proses di industri,” tutupnya. (HK)