Selain meresmikan PLTMG di Jayapura dan Nabire, Presiden Joko Widodo juga meninjau pembangunan Bandar Udara Douw Aturure. Jokowi berharap bandara tersebut mampu menjadi bandara penghubung antar kabupaten di Papua. Karena Kabupaten Nabire mempunyai wilayah yang sangat strategis, berada di tengah-tengah Provinsi Papua.
Ke depannya, bandara tersebut akan digunakan untuk menjadi simpul bagi wilayah yang berada di sekitarnya, yakni Paniai, Dogiyai, Diyai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Waropen, Wondama dan Kaimana.
Pemerintah saat ini telah membangun terminal peumpang seluas 8000 m2. Tahapan selanjutnya akan dikembangkan menjadi 15.000 m2.
Jokowi berharap pembangunan bandara baru Douw Aturure akan selesai paling lambat pada tahun 2020 mendatang. “Tapi Pak Bupati tadi mintanya 2019,” katanya.
Selain itu, Ia juga yakin keberadaan bandara baru Douw Aturure akan ikut meningkatkan potensi pariwisata di Provinsi Papua, khususnya Kabupaten Nabire.
“Ya nanti juga tentu saja ada sampingnya, pariwisata karena kanan kiri Nabire ini sangat sangat sangat indah sekali,” pungkas Jokowi. (HK)
