Jaman, Nasional (18/7) – Presiden Joko Widodo dikabarkan akan segera melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat. Jajaran menteri dan pejabat yang mendampingi Presiden sejak awal kemungkinan besar akan segera dirotasi.
Sinyal perombakan tersebut semakin menguat lantaran banyak beredar informasi Presiden Jokowi sudah mengantongi beberapa nama yang akan dirotasi dan dicopot.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Iwan Dwi Laksono mengatakan bahwa organisasinya mendukung langkah Presiden Jokowi tersebut.
Menurutnya, reshuffle kabinet dibutuhkan untuk mempercepat akselerasi dan memperkuat stabilitas pembangunan yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah sejak awal.
“Presiden membutuhkan akselerasi untuk menguatkan stabilitas pembangunan yang sudah diprogramkan,” kata Iwan di Jakarta, Selasa (18/7).
Iwan menyatakan, Presiden Jokowi saat ini membutuhkan akselerasi kerja dan kekuatan stabilitas pembangunan. Maka dari itu, dua poin tersebut mempunyai konsekwensi perombakan dibeberapa aspek dalam kabinet.
“Dua poin di atas membawa konskwensi yang dampaknya bisa terjadi perombakan dihampir beberapa aspek dalam kabinet,” tuturnya.
Selain itu, tambahnya, Presiden mempunyai hak prerogatif untuk mengganti atau menggeser jajaran kabinetnya.
“Serahkan saja pada Presiden. Beliau tahu betul mana menteri yang bisa diajak akselerasi kerja,” ungkap Iwan.
Bagi Iwan, saat ini yang paling penting dari reshuffle kabinet adalah tetap untuk kepentingan bangsa dan negara untuk mencapai program perjuangan yang bergariskan Trisakti dan Nawacita demi terwujudnya kemandirian nasional.
“Reshuffle kabinet itu untuk kepentingan bangsa dan negara, demi terwujudnya kemandirian nasional,” pungkasnya.(red)