Presiden Joko Widodo melakukan peresmian jalan tol Solo-Ngawi ruas Kartasura-Sragen sepanjang 35,2 KM di gerbang tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (15/7).
Dalam sambutannya, terkait pemanfaatan rest area, Presiden mempersilakan kepada Pemerintah Daerah untuk bekerja sama dengan pengelola dan BUMN yang mengelola jalan tol.
Ia berharap produk-produk lokal yang menjadi unggulan daerah dapat diperjualbelikan di dalam rest area. “Semua produk tidak hanya makanan dan minuman produk-produk yang menjadi unggulan daerah saya kira bisa ditampilkan semuanya di rest area karena di situlah kegiatan ekonomi tumbuh dengan cepat,” katanya.
Presiden yakin bahwa Pemerintah Daerah mampu melaksanakan harapannya tersebut. Bahkan, menurutnya, belum perlu hingga harus mengeluarkan instruksi tertulis.
Namun, jika perintah tersebut belum dilaksanakan, Presiden tidak memungkiri akan menggunakan Instruksi Presiden (Inpres). “Ini bukan hanya sekadar urusan income, tapi keberpihakan pada brand-brand lokal,” tegasnya.
Presiden meminta pengelola untuk menghentikan penjualan merk asing dalam rest area. Ia berharap agar produk-produk lokal dapat ditampilkan.
“Sekarang setop untuk Starbucks dan sejenisnya, ganti dengan yang tadi saya sebutkan soto, satai, tahu guling, timlo, nasi liwet, tengkleng, dan produk-produk yang menjadi unggulan daerah: telur asin, batik, kerajinan tangan,” jelasnya.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eko “Gajah”
