Home Regional Revitalisasi Sungai Citarum Selesai dalam Waktu 7 Tahun

Revitalisasi Sungai Citarum Selesai dalam Waktu 7 Tahun

153
0
SHARE

Presiden Joko Widodo menyadari bahwa revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS)  Citarum bukanlah pekerjaan mudah yang dapat diselesaikan hanya dalam hitungan hari, bulan, bahkan 1 atau 2 tahun.

“Sudah kita hitung bahwa pekerjaan besar ini dari hulu, tengah, sampai hilir akan diselesaikan insyaallah dalam 7 tahun,” kata Jokowi saat bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, pegiat lingkungan hidup di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kamis (22/2).

Jokowi memastikan pemerintah akan bergerak cepat dan langsung memulai pekerjaan besar tersebut. Ia akan menjadikan revitalisasi DAS Citarum sebagai momentum yang tepat untuk memperbaiki lingkungan, utamanya sungai-sungai yang ada di seluruh Indonesia.

“Revitalisasi DAS Citarum ini akan kita buat contoh bagi DAS-DAS yang lain. Akan kita fotokopi di DAS Bengawan Solo, sungai Brantas, dan DAS lain,” tegasnya.

Selain pertumbuhan ekonomi, Ia juga berharap semakin banyak manfaat lain yang akan diperoleh masyarakat dari hasil revitalisasi DAS Citarum.

“Insyaallah sumber air Citarum ini akan bermanfaat bagi 27 juta penduduk, baik di Jawa Barat maupun DKI Jakarta,” ucap Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi terlebih dahulu meninjau Situ Cisanti yang merupakan hulu sungai Citarum. Di sana, Presiden melakukan penanaman pohon sebagai bagian dari revitalisasi DAS Citarum yang telah dimulai sejak 1 Februari 2018.

“Tadi saya sudah melihat dimulai tanaman kopi untuk ekonominya kemudian untuk pohon-pohonnya, saya lihat tadi sangat bagus sekali, ada pohon-pohon Puspa, Rasamala, Manglit, Saninten, Damar, dan tanaman-tanaman itu adalah tanaman endemik, tanaman lokal,” ujarnya.

Jokowi menyatakan bahwa program revitalisasi DAS Citarum tersebut akan dilaksanakan secara terintegrasi oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kabupaten dan kota.

Salah satu yang telah terlaksana adalah pemberian lahan PTPN (PT Perkebunan Nusantara) sebesar 980 hektare untuk persemaian.

“Semua kementerian yang ada terlibat. Dan yang paling penting wilayah, Pangdam, Kapolda, semuanya juga ikut bersama-sama mengerjakan secara gotong royong untuk merehabilitasi wilayah DAS Citarum ini,” pungkasnya.

 

Sumber: www.setneg.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here