Home Energi Sejak 1970 an Pertamina Tidak Pernah Lakukan Eksplorasi dalam Jumlah Besar, Presiden:...

Sejak 1970 an Pertamina Tidak Pernah Lakukan Eksplorasi dalam Jumlah Besar, Presiden: Ini Ada Apa?

121
0
SHARE

Presiden Joko Widodo mengaku heran dengan kinerja PT Pertamina (Persero) saat mendapat informasi bahwa sejak tahun 1970 an BUMN tersebut tidak pernah melakukan eksplorasi dalam jumlah besar hingga saat ini.

“Hanya eksplorasi yang kecil-kecil, ini ada apa?” ucap Presiden saat membuka The 42nd Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (2/5).

Berkaitan dengan hal itu, Presiden menyatakan telah memerintahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan pemangkasan sebanyak-banyaknya regulasi maupun peraturan.

Ia menegaskan, saat ini sudah dipangkas 186 peraturan yang membuat pengurusan perizinan menjadi panjang dan rumit. “Yang kita harapkan ini bisa lebih menyederhanakan, bisa lebih memudahkan, sehingga investasi semakin banyak masuk ke negara kita Indonesia, tapi khusus yang upstream hulu ada 14,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan, terutama di kementerian-kementerian bahwa regulasi di Indonesia masih kurang kondusif, panjang, rumit, banyak prosedur dan berbelit-berbelit.

“Itulah di depan tadi saya sampaikan bahwa perizinan, bahwa prosedur di sektor migas nasional kita harus dipangkas, harus disederhanakan, jangan lagi berbelit-belit,” tegas Presiden.

Presiden meminta agar regulasi dan peraturan yang masih menyebabkan perizinan panjang dan rumit agar dilaporkan kepada Menteri. Bahkan, jika melalui Menteri tidak bisa, Ia menegaskan agar langsung dilaporkan kepada dirinya.

“Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan gross split, bicarakan apa yang harus diperbaiki di situ, apa yang harus dibenahi  di situ. Karena di bulan ini kita akan membuka yang namanya online single submission yang kita harapkan nantinya izin itu hanya dilayani di satu gedung, tidak usah muter-muter ke satu kementerian ke kementerian yang lain, ke satu dirjen ke dirjen yang lagi,” terangnya.

 

Sumber: http://setkab.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here