Home Regional Status Gunung Agung pada Level Awas

Status Gunung Agung pada Level Awas

190
0
SHARE

Berdasarkan pantauan visual Gunung Agung dari CCTV Bukit Asah 11 Desember 2017 pukul 07:29 WITA, status Gunung yang berada di Karangasem Bali tersebut berada pada level 4 (awas). Berikut penjelasannya:

(1) Visual

  • Cuaca berawan, mendung, hujan
  • Visual gunung dari Pos PGA Rendang (selatan) teramati- tertutup kabut, visual gunung dari Pos PGA Batulompeh (utara)  teramati- tertutup kabut.
  • Kolom dan tinggi asap disertai abu teramati pada kisaran ketinggian 1000 m-2500 m.
  • Teramati Sinar Api dari CCTV Batulompeh.
  • Terjadi Erupsi pada 11 Desember 2017 pukul 05:49 WITA, kolom erupsi berwarna kelabu tebal tinggi 2500 m tekanan sedang condong ke arah barat.

Secara visual, saat teramati, mengindikasikan bahwa aktivitas magmatik Gunung Agung masih tinggi.

(2) Seismik

  • Terekam tremor menerus dengan amplitudo 1 – 2  mm, dominan 1 mm
  • Terekam 3 kali gempa Vulkanik dengan amplitudo: 9-10  mm
  • Terekam 5 kali gempa Low-frequency dengan amplitudo: 5-10 mm
  • Terekam 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo: 10 – 25 mm,
  • Terekam 1 kali gempa letusan dengan amplitudo: 25 mm,

Secara kegempaan, aktivitas Gunung Agung masih tinggi dimana aliran fluida magmatik ke permukaan masih terus berlangsung dan beberapa di antaranya disertai hembusan asap  disertai  abu yang utamanya tersebar di sekitar kawah. Jumlah kegempaan dengan konten frekuensi rendah saat ini teramati lebih dominan dari kegempaan frekuensi tinggi, hal ini berkaitan dengan aliran fluida magmatik di kedalaman dangkal. Sementara itu, masih munculnya gempa frekuensi tinggi mengindikasikan masih adanya migrasi magma baru dari sumber dalam ke permukaan.

(3) Kesimpulan

Berdasarkan analisis data secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi, erupsi efusif berupa aliran lava ke permukaan kawah masih berlangsung dan masih berpotensi untuk terjadinya erupsi eksplosif (erupsi dengan kolom abu vertikal disertai lontaran batu/lava pijar) dan dapat disertai Guguran Lava maupun Awan Panas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here