Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyampaikan bahwa pemerintahan di Bali akan mengerahkan seluruh komponen masyarakat agar dapat mensukseskan AM IMF WBG, demi turut mengangkat nama Indonesia di internasional.
“Kami warga Bali merasa sangat terhormat dan bangga karen Bali menjadi tempat penyelenggaraan perhelatan berskala besar seperti ini. Apalagi sebelumnya Bali sudah berpenggalaman untuk acara yang sama. Oleh karena itu, sebagai sebuah daerah wisata, Bali memang sudah siap untuk menyambut jalannya AMIMF WBG,” katanya dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Menakar Manfaat AM IMF-WBG 2018” di Aula Mezzanine, Gedung Juanda 1, Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (17/9).
Koster menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah nyata dengan mengajak seluruh masyarakat Bali untuk mendukung acara ini dengan baik dan sukses. “Terlebih, dengan pendekatan spiritual keagamaan dan tradisi yang dimiliki masyarakat Bali, diharapkan pertemuan itu akan berlangsung nyaman dan sangat aman,” tuturnya.
Terkait sosialisasi kegiatan tersebut, menurut Koster, dirinya akan melibatkan seluruh komponen masyarakat, sampai ke tingkat paling bawah, termasuk desa. Tujuannya supaya tahu ada agenda acara ini dan tahu manfaatnya.
“Karena untuk Bali, manfaat dari penyelenggaraan tersebut sudah sangat terasa. Bali kebagian pembangunan infrastruktur, underpass, bandara, wisata mice, dan benoa,” paparnya.
Selain itu, Koster menjelaskan ada pula dampak langsung terhadap pertumbuhan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi Bali dari 5,9 persen jadi 6.54 persen. Dan juga terkait tenaga kerja terbuka. “Pasti dari sisi lain, karena melibatkan begitu banyak peserta, yakni 19.800 plus pendukung, maka kamar penuh, butuh makan, sehingga ekonomi kerakyatan di bali betul-betul bergerak,” tandasnya.
Reporter: Rahmawati Alfiyah